Wamenkeu Ingin Sektor Jasa Keuangan Dorong Ekonomi Inklusi
A
A
A
JAKARTA - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Mardiasmo, menilai bahwa kinerja perbankan seharusnya tidak hanya dilihat dari kinerja di bidang keuangannya, tetapi juga dilihat dari bagaimana mereka bisa membantu ekonomi yang inklusif.
"Yang namanya performance bank ini tidak cukup pada financial performance, tapi bagaimana lending-nya harus kepada masyarakat seluruh Indonesia. Yang miskin didatangi, para petani dan nelayan itu didatangi," ujar Mardiasmo dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Juant (30/11/2018).
Menurutnya, masih banyak masyarakat di Indonesia yang belum tersasar layanan keuangan. Padahal, ia meyakini bahwa keuangan yang inklusif atau yang menyasar masyarakat kecil dapat membantu mengurangi kemiskinan dan kesenjangan.
Oleh karena itu, Wamenkeu berharap industri keuangan dapat terus meningkatkan kinerja sehingga menjadi kokoh dan tahan goncangan di tengah kondisi yang penuh ketidakpastian.
"Sektor jasa keuangan yang kuat diharapkan dapat mendorong inklusi ekonomi ke seluruh lapisan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia," pungkasnya.
"Yang namanya performance bank ini tidak cukup pada financial performance, tapi bagaimana lending-nya harus kepada masyarakat seluruh Indonesia. Yang miskin didatangi, para petani dan nelayan itu didatangi," ujar Mardiasmo dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Juant (30/11/2018).
Menurutnya, masih banyak masyarakat di Indonesia yang belum tersasar layanan keuangan. Padahal, ia meyakini bahwa keuangan yang inklusif atau yang menyasar masyarakat kecil dapat membantu mengurangi kemiskinan dan kesenjangan.
Oleh karena itu, Wamenkeu berharap industri keuangan dapat terus meningkatkan kinerja sehingga menjadi kokoh dan tahan goncangan di tengah kondisi yang penuh ketidakpastian.
"Sektor jasa keuangan yang kuat diharapkan dapat mendorong inklusi ekonomi ke seluruh lapisan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia," pungkasnya.
(ven)