Sektor Properti Potensial, Niro Ceramic Bangun Creative Lab di Bandung
A
A
A
BANDUNG - Niro Ceramic Group membangun Creative Lab di Jalan A Yani, Kota Bandung, untuk pengembangan sektor properti di kawasan ini. Creative Lab tersebut juga diharapkan meningkatkan transaksi properti di Bandung.
CEO Niro Granite Indonesia Willie Low mengatakan, untuk pertama kalinya di Indonesia, pihaknya membangun Creative Lab di Bandung. Di fasilitas tersebut, masyarakat dapat bereksperimen ruangan rumah menggunakan program yang didesain khusus. Menggunakan program tersebut, masyarakat atau arsitek dapat membuat desain rumah dengan cepat.
"Ini pertama di Bandung, karena kami yakin perkembangan (properti) di Bandung sangat bagus. Ini cara kami sharing pengalaman," kata dia di Bandung, Kamis (13/12/2018).
Dia menambahkan, Bandung adalah kota pendidikan. Banyak mahasiswa dan arsitek yang dihasilkan dari kota ini. Mereka, kata dia, bisa bereksperimen di fasilitas tersebut. "Makanya show room ini dibuat kecil dan tidak membingungkan. Ini sifatnya konsultasi. Konsumen datang bisa konsultasi," ungkap dia.
Dia mengkui, pembangunan fasilitas ini tak lepas dari pengembangan pasar yang dilakukan Niro Granite Indonesia. Pihaknya membidik Bandung lantaran potensi sektor properti dan proyek infrastruktur masih cukup tinggi. Banyak industri membutuhkan produk granit berkualitas.
"Target sales kami tidak berubah, menyasar proyek dan ritel. Tahun ini kami tumbuh 23-30%. Itu sangat bagus. Kami berharap tahun depan bisa lebih baik lagi. Kami mencoba menjaga suplai agar pelayanan kepada konsumen maksimal," jelas dia.
CEO Niro Granite Indonesia Willie Low mengatakan, untuk pertama kalinya di Indonesia, pihaknya membangun Creative Lab di Bandung. Di fasilitas tersebut, masyarakat dapat bereksperimen ruangan rumah menggunakan program yang didesain khusus. Menggunakan program tersebut, masyarakat atau arsitek dapat membuat desain rumah dengan cepat.
"Ini pertama di Bandung, karena kami yakin perkembangan (properti) di Bandung sangat bagus. Ini cara kami sharing pengalaman," kata dia di Bandung, Kamis (13/12/2018).
Dia menambahkan, Bandung adalah kota pendidikan. Banyak mahasiswa dan arsitek yang dihasilkan dari kota ini. Mereka, kata dia, bisa bereksperimen di fasilitas tersebut. "Makanya show room ini dibuat kecil dan tidak membingungkan. Ini sifatnya konsultasi. Konsumen datang bisa konsultasi," ungkap dia.
Dia mengkui, pembangunan fasilitas ini tak lepas dari pengembangan pasar yang dilakukan Niro Granite Indonesia. Pihaknya membidik Bandung lantaran potensi sektor properti dan proyek infrastruktur masih cukup tinggi. Banyak industri membutuhkan produk granit berkualitas.
"Target sales kami tidak berubah, menyasar proyek dan ritel. Tahun ini kami tumbuh 23-30%. Itu sangat bagus. Kami berharap tahun depan bisa lebih baik lagi. Kami mencoba menjaga suplai agar pelayanan kepada konsumen maksimal," jelas dia.
(fjo)