Penerimaan Negara Tembus Target 100%, Darmin: Bukti Ekonomi Membaik

Jum'at, 14 Desember 2018 - 15:17 WIB
Penerimaan Negara Tembus...
Penerimaan Negara Tembus Target 100%, Darmin: Bukti Ekonomi Membaik
A A A
JAKARTA - Penerimaan negara tahun ini menunjukkan tren positif, yakni tumbuh 18,2% menjadi Rp1.936 triliun. Pencapaian tersebut membuat pendapatan negara untuk pertama kalinya memecahkan rekor melampaui target 100% yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 sebesar Rp1.894 triliun.
(Baca Juga: Penerimaan Negara Lampaui Target APBNMelihat hal ini, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan bahwa ini membuktikan ekonomi Indonesia membaik. "Di akhir tahun memang lebih bagus dan ini baik. Ini paling tidak bisa bilang metode direktorat jendral pajak baik," ujar Menko Darmin di Jakarta, Jumat (14/12/2018).

Dia pun terus bakal memperhatikan realisasi pajak yang akan masuk agar sesuai dengan APBN. Sebab, pemerintah pun terus menggenjot penerimaan negara agar lebih tinggi. "Kemudian tinggal lihat sekarang berapa dan bagaimana dan sekarang realisasinya," paparnya

Saat ini proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2018 di bawah 5,2% atau berkisar antara 5,14 hingga 5,15%, dengan pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV/2018 diperkirakan akan melambat imbas dari perang dagang antara AS dan China.

Perang dagang tidak hanya memengaruhi pertumbuhan ekonomi kedua negara tersebut, namun juga pertumbuhan ekonomi beberapa negara lain, termasuk Indonesia. Kendati demikian, Menko Darmin optimistis pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,3% atau sesuai target APBN 2019.

Pada awal Desember, lalu diterangkan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani bahwa tembusnya target pendapatan negara dikarenakan pertumbuhan pos-pos penerimaan seperti pajak tumbuh 15,2%, bea cukai 14,7%, dan PNBP tumbuh 28,4%. Sehingga, jika dihitung secara keseluruhan maka pendapatan negara tumbuh 18,2%.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9156 seconds (0.1#10.140)