Kevin Lam Favorit dengan Novel Epik The Deer and the Cauldron
A
A
A
Tanggung jawab besar sebagai pimpinan bank asing di Indonesia membuat Direktur Utama PT Bank UOB Indonesia Kevin Lam harus mengakui sangat sulit untuk mencapai keseimbangan waktu yang adil antara keluarga dan bekerja.
Pria berkewarganegaraan Singapura ini harus pandai membagi waktu untuk berkumpul bersama tiga buah hatinya yang berusia 19, 13, dan 10 tahun.
“Saya selalu berusaha menyeimbangkan. Meskipun sulit, tapi saya akan menghabiskan waktu yang berkualitas dengan keluarga setiap kali saya memiliki kesempatan itu,” ujar pria yang fasih berbahasa Indonesia ini.
Selain bercengkerama dengan keluarga, Kevin menyebut dua hobinya yaitu mendengar kan musik dan membaca. Dia suka mendengarkan berbagai jenis musik, dari pop hingga jazz. Pria bernama asli Lam Sai Yoke ini bahkan juga suka menyanyikan lagu-lagu berbahasa Mandarin, Inggris, dan Indonesia.
Soal buku bacaan, pilihannya adalah buku bertema sejarah dan strategi. Ini merupakan kegiatan yang dia lakukan apabila masih tersisa waktu luang.
“Buku favorit saya adalah The Deer and the Cauldronkarya Louis Cha. Sebuah cerita epik tentang politik, filsafat, perang, cinta, dan kesetiaan. Itu semua topik yang menarik bagi saya,” ujarnya.
Sebagai tambahan, The Deer and the Cauldron juga hadir dalam bentuk serial televisi yang ditayangkan di China pada sekitar 2014-2015. Meskipun kesibukannya tinggi, Kevin mengaku cukup disiplin menjaga kesehatan melalui gaya hidup sehat ditambah olahraga.
Beberapa tahun tinggal di Indonesia, penyuka masakan Kanton ini juga sudah cukup sering bepergian berkeliling ke daerah-daerah di Indonesia dan mengunjungi tempat dengan kebudayaan yang beragam.
Sambil berkunjung, Kevin sekaligus belajar tentang sejarah kebudayaan daerah tersebut sehingga menjadi pengalaman yang luar biasa baginya. “Saya juga senang mengunjungi kafe dan restoran di seluruh kota di mana cabang kami berada seperti Medan, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, dan masih banyak lagi,” ujarnya. (Hafid Fuad)
Pria berkewarganegaraan Singapura ini harus pandai membagi waktu untuk berkumpul bersama tiga buah hatinya yang berusia 19, 13, dan 10 tahun.
“Saya selalu berusaha menyeimbangkan. Meskipun sulit, tapi saya akan menghabiskan waktu yang berkualitas dengan keluarga setiap kali saya memiliki kesempatan itu,” ujar pria yang fasih berbahasa Indonesia ini.
Selain bercengkerama dengan keluarga, Kevin menyebut dua hobinya yaitu mendengar kan musik dan membaca. Dia suka mendengarkan berbagai jenis musik, dari pop hingga jazz. Pria bernama asli Lam Sai Yoke ini bahkan juga suka menyanyikan lagu-lagu berbahasa Mandarin, Inggris, dan Indonesia.
Soal buku bacaan, pilihannya adalah buku bertema sejarah dan strategi. Ini merupakan kegiatan yang dia lakukan apabila masih tersisa waktu luang.
“Buku favorit saya adalah The Deer and the Cauldronkarya Louis Cha. Sebuah cerita epik tentang politik, filsafat, perang, cinta, dan kesetiaan. Itu semua topik yang menarik bagi saya,” ujarnya.
Sebagai tambahan, The Deer and the Cauldron juga hadir dalam bentuk serial televisi yang ditayangkan di China pada sekitar 2014-2015. Meskipun kesibukannya tinggi, Kevin mengaku cukup disiplin menjaga kesehatan melalui gaya hidup sehat ditambah olahraga.
Beberapa tahun tinggal di Indonesia, penyuka masakan Kanton ini juga sudah cukup sering bepergian berkeliling ke daerah-daerah di Indonesia dan mengunjungi tempat dengan kebudayaan yang beragam.
Sambil berkunjung, Kevin sekaligus belajar tentang sejarah kebudayaan daerah tersebut sehingga menjadi pengalaman yang luar biasa baginya. “Saya juga senang mengunjungi kafe dan restoran di seluruh kota di mana cabang kami berada seperti Medan, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, dan masih banyak lagi,” ujarnya. (Hafid Fuad)
(nfl)