Ramah Bagi Kantong Milenial, Ini Keuntungan Investasi SUN SBR005
A
A
A
JAKARTA - Masa penawaran Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR005 telah resmi dibuka secara online, dengan memiliki tingkat kupon minimal sebesar 8,15% serta spread tetap sebesar 215 bps. Kupon ini bersifat floating with the floor atau dapat berubah mengikuti pergerakan tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia, namun tidak akan berkurang dari nilai kupon minimal.
(Baca Juga: Pemerintah Jual Surat Utang Online, Bunganya 8,15%Direktur SUN Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Loto Srinaita Ginting mengatakan, ada beberapa keunggulan berinvestasi surat utang SBR005. Salah satunya yakni SBR005 ini bisa di-redeem sebagian sebelum jatuh tempo, dimana tentunya menguntungkan generasi muda atau milenial yang ingin mulai berinvestasi.
"Tingkat kuponnya bisa naik mengikuti 7-day repo rate, tapi tidak bisa turun. Jumlah penerbitan untuk SBN yang bisa diperdagangkan pasti akan lebih besar. Makanya kami sebar kuotanya masing-masing instrumen SBN ritel agar target secara keseluruhan bisa tercapai," ujar Loto ditemui di Jakarta, Kamis (10/1/2019).
Untuk penawaran kali ini, pemerintah menetapkan kuota nasional maksimal sebesar Rp5 triliun. Lebih lanjut, diterangkan pemerintah menerapkan ketentuan bilamana kuota nasional SBR005 sebesar Rp5 triliun tercapai, maka secara otomatis investor tidak bisa lagi memesan instrumen ini walau masa penawarannya masih berlangsung hingga 24 Januari mendatang.
Pemberian batas kuota nasional ini dilakukan sebagai langkah antisipasi pemerintah atas penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) ritel yang mencapai 10 kali sepanjang tahun 2019. Sedangkan target penerbitan SBN yang tanpa melalui lelang di tahun ini dibatasi sekitar 9%--10% atau Rp 80 triliun dari total penerbitan SBN bruto.
Sementara itu, Perencana Keuangan Prita Hapsari Ghozie mengatakan, adanya instrumen investasi ini sangat penting bagi generasi milenial yang ingin berinvestasi. Apalagi , nominal minimal pemesanannya yakni hanya Rp1 juta. "Invetasi zaman dulu belum ramah kantong, sekarang pemerintah mendengar, adanya investasi SBR005 bisa dibeli mulai Rp1 juta," jelasnya.
Bagi investor yang ingin melakukan early redemptio. Bisa mengajukan pada 27 Januari 2020 pukul 09.00 WIB dan penutupan 4 Februari 2020 pukul 15.00 WIB. Tanggal setelmen early redeemption 10 Februari 2020 dengan nilai maksimal 50% dari setiap transaksi pembelian yang telah dilkaukan pada masing-masing mitra distribusi. Sementara itu dari sisi kupon yang ditawarkan juga lebih tinggi dibandingkan investasi di reksa dana.
(Baca Juga: Pemerintah Jual Surat Utang Online, Bunganya 8,15%Direktur SUN Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Loto Srinaita Ginting mengatakan, ada beberapa keunggulan berinvestasi surat utang SBR005. Salah satunya yakni SBR005 ini bisa di-redeem sebagian sebelum jatuh tempo, dimana tentunya menguntungkan generasi muda atau milenial yang ingin mulai berinvestasi.
"Tingkat kuponnya bisa naik mengikuti 7-day repo rate, tapi tidak bisa turun. Jumlah penerbitan untuk SBN yang bisa diperdagangkan pasti akan lebih besar. Makanya kami sebar kuotanya masing-masing instrumen SBN ritel agar target secara keseluruhan bisa tercapai," ujar Loto ditemui di Jakarta, Kamis (10/1/2019).
Untuk penawaran kali ini, pemerintah menetapkan kuota nasional maksimal sebesar Rp5 triliun. Lebih lanjut, diterangkan pemerintah menerapkan ketentuan bilamana kuota nasional SBR005 sebesar Rp5 triliun tercapai, maka secara otomatis investor tidak bisa lagi memesan instrumen ini walau masa penawarannya masih berlangsung hingga 24 Januari mendatang.
Pemberian batas kuota nasional ini dilakukan sebagai langkah antisipasi pemerintah atas penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) ritel yang mencapai 10 kali sepanjang tahun 2019. Sedangkan target penerbitan SBN yang tanpa melalui lelang di tahun ini dibatasi sekitar 9%--10% atau Rp 80 triliun dari total penerbitan SBN bruto.
Sementara itu, Perencana Keuangan Prita Hapsari Ghozie mengatakan, adanya instrumen investasi ini sangat penting bagi generasi milenial yang ingin berinvestasi. Apalagi , nominal minimal pemesanannya yakni hanya Rp1 juta. "Invetasi zaman dulu belum ramah kantong, sekarang pemerintah mendengar, adanya investasi SBR005 bisa dibeli mulai Rp1 juta," jelasnya.
Bagi investor yang ingin melakukan early redemptio. Bisa mengajukan pada 27 Januari 2020 pukul 09.00 WIB dan penutupan 4 Februari 2020 pukul 15.00 WIB. Tanggal setelmen early redeemption 10 Februari 2020 dengan nilai maksimal 50% dari setiap transaksi pembelian yang telah dilkaukan pada masing-masing mitra distribusi. Sementara itu dari sisi kupon yang ditawarkan juga lebih tinggi dibandingkan investasi di reksa dana.
(akr)