Prabowo Sebut Banyak BUMN Bangkrut, Rini Memilih Diam
A
A
A
JAKARTA - Calon Presiden Nomor Urut 02, Prabowo Subianto dalam pidato bertajuk Indonesia Menang pada Senin lalu, menyebut banyak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tidak menguntungkan, bahkan beberapa diantaranya bangkrut. Prabowo pun menyinggung kejadian ini terjadi di masa pemerintahan Joko Widodo.
Dalam peresmian Gedung Yodya Karya yang dilakukan Menteri BUMN, Rini Soemarno, para awak media mengkonfirmasi pernyataan Prabowo tersebut. Namun, Menteri Rini memilih enggan untuk mengomentarinya.
"Nanya yang lain saja ya. Kan kemarin sudah bilang di Istana," tukas Rini di Jakarta, Selasa (15/1/2019).
Sebelumnya, dalam pidato di JCC, Prabowo mengatakan jika BUMN dibiarkan dalam kondisi seperti dikatakannya, Indonesia terancam terperosok dalam kondisi yang lebih buruk.
"Kalau kita tidak hati-hati, kalau kita tidak waspada, kalau kita tidak berubah, kalau kita tidak bertindak dengan segera, situasi ini akan terus berlanjut ke arah yang lebih buruk," tandasnya.
Dalam peresmian Gedung Yodya Karya yang dilakukan Menteri BUMN, Rini Soemarno, para awak media mengkonfirmasi pernyataan Prabowo tersebut. Namun, Menteri Rini memilih enggan untuk mengomentarinya.
"Nanya yang lain saja ya. Kan kemarin sudah bilang di Istana," tukas Rini di Jakarta, Selasa (15/1/2019).
Sebelumnya, dalam pidato di JCC, Prabowo mengatakan jika BUMN dibiarkan dalam kondisi seperti dikatakannya, Indonesia terancam terperosok dalam kondisi yang lebih buruk.
"Kalau kita tidak hati-hati, kalau kita tidak waspada, kalau kita tidak berubah, kalau kita tidak bertindak dengan segera, situasi ini akan terus berlanjut ke arah yang lebih buruk," tandasnya.
(ven)