Defisit Transaksi Berjalan Diperkirakan Tembus USD32 Miliar

Rabu, 16 Januari 2019 - 22:34 WIB
Defisit Transaksi Berjalan...
Defisit Transaksi Berjalan Diperkirakan Tembus USD32 Miliar
A A A
JAKARTA - Defisit neraca transaksi berjalan (current account deficit/CAD) diperkirakan menembus USD32 miliar sepanjang 2018. Perkiraan itu makin lebar jika dibanding capaian 2017 yang sebesar USD17,3 miliar.

Managing Director Political Economy and Policy Studies, Anthony Budiawan, mengatakan defisit neraca perdagangan saja sudah mencatatkan rekor terburuk. Sehingga, membuat investor pesimistis dengan kondisi ekonomi Tanah Air.

"Defisit USD8,6 miliar dan transaksi berjalan lebih dari USD32 miliar. Sebab, di kuartal IV-2018 diperkirakan defisit USD10 miliar, kuartal III-2018 sebelumnya defisit USD8,8 miliar," ujarnya di Jakarta, Rabu (16/1/2019).

Anthony menjelaskan, seolah kebijakan pemerintah tidak jalan dengan melebarnya defisit. Upaya meningkatkan ekspor dan menekan impor tidak kelihatan hasilnya.

"Program B20 belum jalan. Apalagi akan ditingkatkan jadi B30 mengganti BBM dengan CPO (Crude Palm Oil)," katanya.

Selain itu, Anthony menyampaikan, pada 2018 juga terjadi deindustrialisasi meski di kuartal IV-2018 terjadi penurunan harga minyak dunia hingga 30%. Namun, tetap saja masih mencatatkan defisit.

"Defisit masih berkelanjutan, bagaimana Januari (2019)? Harga minyak naik lagi dari USD52 per barel jadi diatas USD60 per barel, menekan defisit lagi," pungkasnya.

Semua hal tersebut dinilainya meningkatkan defisit transaksi berjalan dan menekan nilai tukar rupiah. Saat ini, Indonesia bergantung dari investasi portofolio asing dan jika mereka masuk maka rupiah menguat, begitu sebaliknya.
(ven)
Berita Terkait
Bank Indonesia Optimis...
Bank Indonesia Optimis Defisit Transaksi Berjalan di Bawah 2%
Ini Faktor Bikin Defisit...
Ini Faktor Bikin Defisit Transaksi Berjalan 1,4% dari PDB
Impor Turun, Defisit...
Impor Turun, Defisit Transaksi Berjalan Kuartal I/2020 di Bawah 1,5%
Defisit Transaksi Berjalan...
Defisit Transaksi Berjalan Tembus USD2,2 M di Kuartal I-2024
BI Proyeksi Defisit...
BI Proyeksi Defisit Transaksi Berjalan 2020 Capai 1,5%
Defisit Transaksi Berjalan...
Defisit Transaksi Berjalan Kuartal I 2020 Akan Rendah, Dibawah 1,5% PDB
Berita Terkini
Perusahaan Tambang Wanti-wanti...
Perusahaan Tambang Wanti-wanti AS Kekurangan Pasokan Mineral Tanah Jarang
17 menit yang lalu
Pentingnya Efisiensi...
Pentingnya Efisiensi dalam Pengiriman bagi Pebisnis Online
24 menit yang lalu
Kurangi Emisi Karbon,...
Kurangi Emisi Karbon, KAI Logistik Dorong Layanan Angkutan Barang via Kereta
42 menit yang lalu
IMF Pangkas Proyeksi...
IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi AS Jadi 1,8%, Terparah di Antara Negara Maju
51 menit yang lalu
Lebih dari 1,2 Juta...
Lebih dari 1,2 Juta AgenBRILink Jangkau 88 Persen Wilayah Indonesia
1 jam yang lalu
Tingkatkan Layanan,...
Tingkatkan Layanan, Mandiri Tunas Finance Bekali Frontliner Bahasa Isyarat
1 jam yang lalu
Infografis
Apple Kehilangan USD300...
Apple Kehilangan USD300 Miliar Akibat Tarif Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved