Kembangkan Industri Automotif Nasional, Kualitas SDM Harus Mumpuni
Kembangkan Industri Automotif Nasional, Kualitas SDM Harus Mumpuni
A
A
A
JAKARTA - Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Warih Andang Tjahjono menegaskan bahwa penguatan sumber daya manusia (SDM) adalah kunci keberhasilan pengembangan industri automotif nasional ke depan.
Sebab itu, kata dia, perusahaan harus terus memperkuat SDM-nya sehingga memiliki keahlian dan keterampilan yang mumpuni. Pasalnya, industri automotif tidak terlepas dari investasi human resources karena hanya dengan SDM berkualitas maka perusahaan mampu membangun produk yang berkualitas.
Warih menerangkan, salah satu cara membangun SDM adalah dengan mengoneksikan antara akademik dengan industri. "Bagaimana kita mengoneksikan antara industri dengan akademik itu sangat penting," kata dia di acara Indonesia Leaders Forum (ILF) KORAN SINDO dan SINDOnews.com, di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (23/1/2019).
Dia mengatakan, Toyota telah memiliki training center untuk mengoneksikan manajemen manufaktur dengan akademik. Tak hanya itu, Toyota juga telah bekerja sama dengan berbagai universitas guna meningkatkan kualitas SDM.
"Kita bekerja sama dengan banyak teknik industri di sejumlah universitas. Kita berharap setiap universitas mempunyai kurikulum berbasis industri sehingga ketika lulus sudah mengetahui seluk beluknya," kata dia.
Sebab itu, kata dia, perusahaan harus terus memperkuat SDM-nya sehingga memiliki keahlian dan keterampilan yang mumpuni. Pasalnya, industri automotif tidak terlepas dari investasi human resources karena hanya dengan SDM berkualitas maka perusahaan mampu membangun produk yang berkualitas.
Warih menerangkan, salah satu cara membangun SDM adalah dengan mengoneksikan antara akademik dengan industri. "Bagaimana kita mengoneksikan antara industri dengan akademik itu sangat penting," kata dia di acara Indonesia Leaders Forum (ILF) KORAN SINDO dan SINDOnews.com, di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (23/1/2019).
Dia mengatakan, Toyota telah memiliki training center untuk mengoneksikan manajemen manufaktur dengan akademik. Tak hanya itu, Toyota juga telah bekerja sama dengan berbagai universitas guna meningkatkan kualitas SDM.
"Kita bekerja sama dengan banyak teknik industri di sejumlah universitas. Kita berharap setiap universitas mempunyai kurikulum berbasis industri sehingga ketika lulus sudah mengetahui seluk beluknya," kata dia.
(fjo)
Explore More