Jasa Marga Berkomitmen Selesaikan Kewajiban Perjanjian Dana Bergulir

Kamis, 31 Januari 2019 - 01:13 WIB
Jasa Marga Berkomitmen Selesaikan Kewajiban Perjanjian Dana Bergulir
Jasa Marga Berkomitmen Selesaikan Kewajiban Perjanjian Dana Bergulir
A A A
JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan kelompok usahanya berkomitmen untuk menyelesaikan kewajiban perjanjian dana bergulir yang diterima dari Badan Layanan Umum Badan Pengatur Jalan Tol (BLU BPJT). Untuk penyelesainnya, Jasa Marga mengusulkan agar perjanjian pinjaman diakhiri atas kesepakatan dalam sebuah perjanjian pengakhiran. Agar secara natural berhenti kewajiban nilai tambah dan denda BLU.

“Kewajiban perjanjian dana bergulir untuk pembebasan lahan kepada BLU BPJT adalah Ruas Jalan Tol Semarang-Solo (PT Trans Marga Jateng), Jalan Tol Gempol-Pasuruan (PT Jasamarga Gempol Pasuruan), Jalan Tol Kunciran-Serpong (PT Marga Trans Nusantara), Jalan Tol Kunciran- Cengkareng (PT Jasamarga Kunciran Cengkareng), dan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto (PT Jasamarga Surabaya Mojokerto),” ujar Corporate Secertary Jasa Marga Agus Setiawan di Jakarta, Rabu (30/1).

Jasa Marga mengusulkan agar mengakomodir hal-hal seperti nilai tambah dan denda diperhitungkan sebagai komponen financial cost pada biaya investasi yang ditetapkan dalam amandemen Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT). Lalu, skema pembayaran pokok BLU dilakukan 6 bulan setelah perjanjian pelunasan hutang (bagi BUJT yang sudah beroperasi), atau enam bulan setelah satu ruas beroperasi (bagi BUJT yang belum beroperasi).

Serta, skema pembayaran nilai tambah dan denda BLU dilakukan satu tahun setelah adendum PPJT terkait pengakuan nilai tambah dan denda sebagai komponen financial cost investasi dengan jadwal angsuran (bagi BUJT yang sudah operasi) atau satu tahun setelah beroperasi dan adendum PPJT terkait pengakuan nilai tambah dan denda sebagai komponen financial cost investasi (bagi BUJT yang belum operasi).

Di sisi lain sebagai informasi Jasa Marga saat ini tengah berupaya menyelesaikan proyek ruas tol di seluruh wilayah di Indonesia. Beberapa di antaranya diperkirakan akan rampung pada awal tahun 2019 ini. Salah satu proyek tol yang akan rampung adalah proyek Jakarta-Cikampek elevated, serta ruas tol Medan-Kualanamu yang juga diperkirakan selesai tahun ini.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6211 seconds (0.1#10.140)