Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Sarinah Optimis Mampu Bersaing di Era Digital
Sarinah Optimis Mampu Bersaing di Era Digital
A
A
A
JAKARTA - PT Sarinah (Persero) menyatakan sikap optimisnya untuk mampu bersaing dengan sejumlah perusahaan e-commerce lain, ditengah tumbuhnya era digital seperti saat ini.
Direktur Ritel Sarinah, Lies Permana Lestari, mengatakan perseroan mampu menghadapi era digital karena telah mengembangkan bisnisnya melalui platform e-commerce. Bahkan, pertumbuhannya dinilai cukup luar biasa, yaitu pada Januari 2019 yang mencapai 300% secara year on year (YoY).
"Kami optimis tahun ini bisa lebih baik karena sudah mengembangkan sayap bisnis melalui platform e-commerce. Itu salah satu cara kami beradaptasi terhadap perkembangan teknologi dan meningkatkan pertumbuhan penjualan produk yang ada di Sarinah," kata Lies saat menghadiri acara Sarinah Awarding Night di Jakarta.
Dia mengatakan, Sarinah mampu menghadapi berbagai tantangan yang menghadang termasuk di era digital. Salah satu kuncinya beradaptasi dengan kondisi yang ada. Dan menghadapi era digital, Sarinah telah melebarkan sayap di platform e-commerce.
"Kami punya dua motor penggerak penjualan yang akan kami terus pacu tahun ini, offline dan toko daring. Kami yakin tahun 2019 lebih baik karena ciri khas Sarinah masih kuat, yakni bisa menjajakan produk khas daerah. Itu tidak ditemukan di e-commerce lain," jelasnya, Jumat (1/2/2019).
Lies menjelaskan, Sarinah memiliki 500 mitra bisnis dari kalangan UKM yang menghasilkan lebih dari 300 produk khas daerah asal. Itu meliputi produk kerajinan kayu, batu, makanan sampai kain khas yakni batik, lurik, tenun, ulos, dan lainnya.
Direktur Utama Sarinah, Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa, menambahkan Sarinah Awarding Night merupakan acara tahunan yang didedikasi kepada para mitra kerja Sarinah, supplier, tenant dan BUMN yang selama ini memberikan kontribusi dalam meningkatkan profit. Para mitra kerja ini telah bersama-sama membangun Sarinah tetap eksis dan berdiri kokoh dari gempuran peritel modern dan asing.
"Sebagai The Window of Indonesia yang patut berbenah diri meningkatkan citra dan pelayanan kepada stakeholder, Sarinah harus bangkit menjadi aset bangsa yang terpelihara dengan baik," ujarnya.
Direktur Ritel Sarinah, Lies Permana Lestari, mengatakan perseroan mampu menghadapi era digital karena telah mengembangkan bisnisnya melalui platform e-commerce. Bahkan, pertumbuhannya dinilai cukup luar biasa, yaitu pada Januari 2019 yang mencapai 300% secara year on year (YoY).
"Kami optimis tahun ini bisa lebih baik karena sudah mengembangkan sayap bisnis melalui platform e-commerce. Itu salah satu cara kami beradaptasi terhadap perkembangan teknologi dan meningkatkan pertumbuhan penjualan produk yang ada di Sarinah," kata Lies saat menghadiri acara Sarinah Awarding Night di Jakarta.
Dia mengatakan, Sarinah mampu menghadapi berbagai tantangan yang menghadang termasuk di era digital. Salah satu kuncinya beradaptasi dengan kondisi yang ada. Dan menghadapi era digital, Sarinah telah melebarkan sayap di platform e-commerce.
"Kami punya dua motor penggerak penjualan yang akan kami terus pacu tahun ini, offline dan toko daring. Kami yakin tahun 2019 lebih baik karena ciri khas Sarinah masih kuat, yakni bisa menjajakan produk khas daerah. Itu tidak ditemukan di e-commerce lain," jelasnya, Jumat (1/2/2019).
Lies menjelaskan, Sarinah memiliki 500 mitra bisnis dari kalangan UKM yang menghasilkan lebih dari 300 produk khas daerah asal. Itu meliputi produk kerajinan kayu, batu, makanan sampai kain khas yakni batik, lurik, tenun, ulos, dan lainnya.
Direktur Utama Sarinah, Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa, menambahkan Sarinah Awarding Night merupakan acara tahunan yang didedikasi kepada para mitra kerja Sarinah, supplier, tenant dan BUMN yang selama ini memberikan kontribusi dalam meningkatkan profit. Para mitra kerja ini telah bersama-sama membangun Sarinah tetap eksis dan berdiri kokoh dari gempuran peritel modern dan asing.
"Sebagai The Window of Indonesia yang patut berbenah diri meningkatkan citra dan pelayanan kepada stakeholder, Sarinah harus bangkit menjadi aset bangsa yang terpelihara dengan baik," ujarnya.
(ven)
Explore More