Promosikan Produk Indonesia, Mendag Pimpin Misi Dagang ke India

Jum'at, 22 Februari 2019 - 04:15 WIB
Promosikan Produk Indonesia, Mendag Pimpin Misi Dagang ke India
Promosikan Produk Indonesia, Mendag Pimpin Misi Dagang ke India
A A A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendah) Enggartiasto Lukita memimpin delegasi misi dagang Indonesia ke India pada 21-22 Februari 2019. Pada saat yang sama, Mendag akan menghadiri India-ASEAN Expo and Summit ke-4 atas undangan Menteri Perdagangan dan Industri India.

Mendag pun akan memperkenalkan produk Indonesia. Kali ini, sebanyak 28 perusahaan dan 37 pelaku usaha turut serta dalam misi dagang tersebut. Misi dagang ini merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan neraca perdagangan dan hubungan ekonomi Indonesia-India.

“India tertarik dengan beberapa produk asal Indonesia dan ini merupakan kesempatan bagi pelaku usaha yang ikut dalam misi dagang untuk memasarkan produknya. Selain itu, misi dagang ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kerja sama bidang ekonomi kedua negara,” ujar Mendag di Jakarta.

Salah satu agenda Mendag selama di India adalah pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan dan Industri India Suresh Prabu. Pada pertemuan tersebut kedua Menteri akan membahas peningkatan hubungan perdagangan antara kedua negara. Selain itu, Mendag juga diagendakan bertemu dengan asosiasi pengusaha dan BUMN India.

Pelaksanaan India-ASEAN Expo and Summit ke-4 juga dibarengi dengan kegiatan forum bisnis Indonesia-India yang akan mempertemukan pelaku usaha kedua negara. Forum bisnis ini rencananya dibuka oleh Mendag dan mengambil tema “Indonesia Sustainable Palm Oil”.

“Kebutuhan produk minyak kelapa sawit di India mengalami peningkatan rerata 1 juta ton per tahun. Diperkirakan pada tahun 2025 kebutuhan produk minyak kelapa sawit India akan mencapai 16 juta ton per tahun. Selama tahun 2018, total ekspor produk minyak kelapa sawit Indonesia ke dunia mencapai 31,05 juta ton. Hal ini menjadi peluang Indonesia untuk dapat memenuhi pasar India,” terang Mendag.

Dalam forum bisnis ini diselenggarakan juga diskusi panel yang membahas pengelolaan kelapa sawit berkelanjutan (Indonesia Sustainable Palm Oil/ISPO) dan ramah lingkungan. Duta Besar Indonesia New Delhi Sidharto Reza Suryodipuro akan membuka dan sekaligus berperan sebagai salah satu panelis selain dari pelaku usaha Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), dan perwakilan Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI).

Forum bisnis ini merupakan kerja sama antara Kementerian Perdagangan, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) New Delhi, dan Federation of Indian Chambers of Commerce and Industry (FICCI).

Selain forum bisnis, pelaku usaha kedua negara juga bertemu dalam penjajakan kesepakatan dagang (business matching). Produk yang akan ditawarkan dalam business matching ini antara lain produk kelapa sawit dan turunannya, energi, batu bara, rempah-rempah, emas dan perhiasan hingga baja.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6086 seconds (0.1#10.140)