Wall Street Tergelincir Mengiringi Kejatuhan Saham General Electric

Rabu, 06 Maret 2019 - 07:48 WIB
Wall Street Tergelincir...
Wall Street Tergelincir Mengiringi Kejatuhan Saham General Electric
A A A
NEW YORK - Indeks utama Wall Street pada perdagangan Selasa, kemarin waktu setempat tergelincir saat saham General Electric (GE) ambruk, meski begitu peritel mencatatkan kinerja positif. Sementara itu kekhawatiran atas hubungan perdagangan AS-China juga masih membayangi.

Hal ini usai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mengatakan Presiden Donald Trump akan menolak kesepakatan perdagangan yang tidak sempurna, tetapi Ia menegaskan masih terus mengupayakan tercapainya keputusan yang disepakati bersama.

Optimisme atas pembicaraan perdagangan dan keyakinan Federal Reserve alias The Fed menjadi kurang agresif dalam menaikkan suku bunga acuan AS telah membantu meningkatkan S & P 500 sebesar 11% tahun ini. "Dengan pasar naik sebanyak ini, saya tidak berpikir investor terburu-buru untuk mencari banyak modal baru," kata Rick Meckler dari Cherry Lane investasi di New Vernon, New Jersey.

Dow Jones Industrial Average tercatat jatuh 13,02 poin atau 0,05% menjadi 25.806,63 untuk mengiringi kemerosotan indeks S & P 500 yang kehilangan hingga 3,16 poin atau setara 0,11% ke level 2.789,65. Selain itu penyusutan juga terjadi pada komposit Nasdaq dengan penurunan 1,21 poin atau 0,02% di posisi 7.576,36.

Layanan Komunikasi memimpin keuntungan pada 11 sektor utama S & P 500, sedangkan industrials jatuh yang paling dalam. Sektor discretionary konsumen naik 0,2%, dipimpin oleh 7,3% keuntungan di Kohl's mengikuti mereka laporan peritel.

Keduanya diperkirakan pada 2019 dapat mencetak kenaikan di atas perkiraan untuk mengiringi saham General Electric turun 4,7% saat investor terkejut oleh ramalan keuangan perusahaan. GE saham berada di antara yang terburuk untuk menyeret indeks S & P 500.

Data lainnya menunjukkan rebound dalam pertumbuhan di sektor jasa meluas pada bulan Februari. Sekitar 6,9 miliar saham diperdagangkan pada bursa AS atau masih di bawah rata-rata harian 7,3 miliar selama 20 sesi perdagangan terakhir.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5532 seconds (0.1#10.140)