Pacu Sinergi BUMN, Menteri Rini: Jika Ada Masalah, Telepon Saya
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menegaskan, bakal terus mendorong serta memperkuat sinergi antar perusahaan pelat merah. Bahkan, Menteri Rini mengaku siap apabila direksi BUMN menghubunginya untuk berkomunikasi dalam meningkatkan kinerja perusahan.
"Ke depan komunikasinya lebih erat dengan telepon, mudah saja. Kalau ada masalah, telepon ke saya pasti nyambung. Ini operasional harus terjadi dan saya akan lihat langsung ke lapangan," ujar Menteri Rini di Kementerian BUMN di Jakarta, Kamis (14/3/2019).
Menurutnya, sinergi BUMN perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja menjadi lebih baik. Lantaran hal itu, Rini ingin melihat adanya upaya mempererat kerja sama antara sesama perusahaan negara. "BUMN adalah satu keluarga, sinerginya harus makin erat, kita sudah setuju kita bersama membangun bagaimana Indonesia makmur," jelasnya.
Sebagai informasi, Pertamina (Persero) memperkuat kemitraan strategis untuk kegiatan operasional dan pengembangan bisnis perusahaan dengan sejumlah badan usaha milik negara (BUMN).
BUMN-BUMN tersebut adalah perusahaan yang tergabung dalam Holding BUMN Pertambangan, yakni Inalum, Bukit Asam, Aneka Tambang, dan Timah, serta perusahaan pengelola bandara PT Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II dan maskapai nasional PT Garuda Indonesia.
Komitmen sinergi dengan Holding BUMN Pertambangan tertuang dalam perjanjian kerja sama strategis tentang acuan harga bahan bakar minyak (BBM) yang ditandatangani oleh Direktur Pemasaran Korporat Pertamina Basuki Trikora Putra dan Direktur Layanan Strategis Inalum Ogi Prastomiyono, Direktur Pemasaran Antam Tatang Hendra, Direktur Niaga Bukit Asam Adib Ubaidillah, Direktur SDM & Umum Timah Muhammad Rizki.
"Ke depan komunikasinya lebih erat dengan telepon, mudah saja. Kalau ada masalah, telepon ke saya pasti nyambung. Ini operasional harus terjadi dan saya akan lihat langsung ke lapangan," ujar Menteri Rini di Kementerian BUMN di Jakarta, Kamis (14/3/2019).
Menurutnya, sinergi BUMN perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja menjadi lebih baik. Lantaran hal itu, Rini ingin melihat adanya upaya mempererat kerja sama antara sesama perusahaan negara. "BUMN adalah satu keluarga, sinerginya harus makin erat, kita sudah setuju kita bersama membangun bagaimana Indonesia makmur," jelasnya.
Sebagai informasi, Pertamina (Persero) memperkuat kemitraan strategis untuk kegiatan operasional dan pengembangan bisnis perusahaan dengan sejumlah badan usaha milik negara (BUMN).
BUMN-BUMN tersebut adalah perusahaan yang tergabung dalam Holding BUMN Pertambangan, yakni Inalum, Bukit Asam, Aneka Tambang, dan Timah, serta perusahaan pengelola bandara PT Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II dan maskapai nasional PT Garuda Indonesia.
Komitmen sinergi dengan Holding BUMN Pertambangan tertuang dalam perjanjian kerja sama strategis tentang acuan harga bahan bakar minyak (BBM) yang ditandatangani oleh Direktur Pemasaran Korporat Pertamina Basuki Trikora Putra dan Direktur Layanan Strategis Inalum Ogi Prastomiyono, Direktur Pemasaran Antam Tatang Hendra, Direktur Niaga Bukit Asam Adib Ubaidillah, Direktur SDM & Umum Timah Muhammad Rizki.
(akr)