Jamin Pasokan Listrik Aman Selama Pemilu, PLN Jabar Kerahkan Ribuan Petugas
A
A
A
BANDUNG - Ribuan petugas PLN Jawa Barat dikerahkan untuk mengamankan pasokan listrik saat pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019. PLN memastikan pasokan listrik aman selama pelaksanaan Pemilu pada April mendatang.
Hal itu ditegaskan General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Iwan Purwana, saat apel siaga kesiapan pasokan listrik dan petugas PLN di Stadion GBLA, Gedebage, Kota Bandung, Selasa (19/3/2019).
Menurut Iwan, periode siaga PLN Jawa Barat dimulai 17 Maret 2019 sampai 24 Mei 2019. Selama periode itu, PLN memastikan tidak ada pemeliharaan jaringan listrik, sehingga tidak ada pemadaman. Pemadaman hanya akan dilakukan bila terjadi gangguan yang perlu penanganan.
"Kami menyiapkan 3.502 petugas, yang akan bersiaga selama Pemilu. Terdiri dari petugas Yantek dan personel siaga. Mereka juga mengawal kegiatan Capres 01 atau 02, tapi bukan untuk kampanye. Petugas PLN hanya mengurusi listrik," beber dia.
Selain petugas, pihaknya juga menyiapkan sarana pendukung. Berupa 560 unit kendaraan, 28 buah genset, 18 buah UPS, 92 unit gardu bergerak, dan 9 unit mobil deteksi.
"Mengingat posisi Jawa Barat yang cukup strategis, tentu PLN tidak akan melewatkan momentum ini. Kami siap mengawal pasokan listrik di setiap rangkaian Pemilu dan siap menjadi bagian dari kesuksesan penyelenggaraan pesta demokrasi di Jawa Barat," ungkap Iwan Purwana.
Hal itu ditegaskan General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Iwan Purwana, saat apel siaga kesiapan pasokan listrik dan petugas PLN di Stadion GBLA, Gedebage, Kota Bandung, Selasa (19/3/2019).
Menurut Iwan, periode siaga PLN Jawa Barat dimulai 17 Maret 2019 sampai 24 Mei 2019. Selama periode itu, PLN memastikan tidak ada pemeliharaan jaringan listrik, sehingga tidak ada pemadaman. Pemadaman hanya akan dilakukan bila terjadi gangguan yang perlu penanganan.
"Kami menyiapkan 3.502 petugas, yang akan bersiaga selama Pemilu. Terdiri dari petugas Yantek dan personel siaga. Mereka juga mengawal kegiatan Capres 01 atau 02, tapi bukan untuk kampanye. Petugas PLN hanya mengurusi listrik," beber dia.
Selain petugas, pihaknya juga menyiapkan sarana pendukung. Berupa 560 unit kendaraan, 28 buah genset, 18 buah UPS, 92 unit gardu bergerak, dan 9 unit mobil deteksi.
"Mengingat posisi Jawa Barat yang cukup strategis, tentu PLN tidak akan melewatkan momentum ini. Kami siap mengawal pasokan listrik di setiap rangkaian Pemilu dan siap menjadi bagian dari kesuksesan penyelenggaraan pesta demokrasi di Jawa Barat," ungkap Iwan Purwana.
(ven)