Jelang Puasa, Enggar Janji Kawal Stabilitas Harga Bahan Pokok

Jum'at, 22 Maret 2019 - 04:38 WIB
Jelang Puasa, Enggar Janji Kawal Stabilitas Harga Bahan Pokok
Jelang Puasa, Enggar Janji Kawal Stabilitas Harga Bahan Pokok
A A A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita, menegaskan komitmen pemerintah, terutama Kementerian Perdagangan, untuk siap mengawal harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok (bapok) menjelang bulan puasa dan Lebaran 2019.

"Beberapa minggu lagi kita akan menghadapi puasa dan Lebaran yang biasanya terjadi peningkatan permintaan masyarakat, terutama bapok, yang dapat berdampak pada kenaikan harga. Untuk itu, kita perlu mengantisipasi kondisi tersebut sejak jauh-jauh hari agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang, tanpa terbebani naiknya harga pangan atau kelangkaan barang," ujar Mendag di Jakarta, Kamis (21/3/2019).

Untuk itu, pemerintah menggelar rapat koordinasi nasional. Rakornas ini merupakan langkah pemerintah mengidentifikasi kesiapan kementerian/lembaga terkait, pemerintah daerah, dan pelaku usaha dalam menjaga stabilitas harga bapok menjelang puasa dan Lebaran. Melalui rapat ini juga diidentifikasi kecukupan stok bapok di daerah-daerah.

Setelah Rakornas, selanjutnya akan dilaksanakan rapat koordinasi ke daerah-daerah dan pemantauan langsung ke pasar rakyat, ritel modern, gudang Bulog, dan distributor di 34 provinsi yang akan dilaksanakan pada minggu ke-2 bulan April hingga minggu pertama bulan Mei 2019.

Kegiatan tersebut akan melibatkan seluruh jajaran mulai dari eselon 1 sampai dengan staf Kemendag, termasuk pengawalan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga bapok ke pasar secara intensif melalui penetrasi pasar di 82 kabupaten dan kota pantauan.

Enggar menekankan, agar pasokan dan harga bapok tetap terkendali seperti tahun-tahun sebelumnya. Karena itu, diperlukan sinergi langkah dan upaya pemerintah pusat bersama pemerintah daerah, beserta pelaku usaha pangan.

Sebagai informasi, penurunan harga pangan pada tahun lalu menurun tercermin dari nflasi kelompok bahan makanan tahunan (YoY) pada 2014-2018, yang cenderung turun. Bahkan, pada periode 2017-2018, inflasi kelompok bahan makanan di bawah inflasi nasional.

Lanjut dia, pengendalian harga bapok ini bukan hanya pada puasa dan Lebaran, tapi juga pada masa perayaan Natal dan Tahun Baru di tahun-tahun tersebut, dimana tingkat inflasi kelompok bahan makanan juga cenderung turun.

"Terkendalinya tingkat inflasi didukung beberapa langkah Kemendag dalam menjaga kestabilan harga dan pasokan, yaitu dengan penguatan regulasi, penatalaksanaan, pemantauan dan pengawasan, serta upaya khusus. Sebagai indikator stabilitas harga di masyarakat, telah ditetapkan target inflasi pada 2019 sebesar 3,5% dengan toleransi kurang lebih 1%," tegasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5400 seconds (0.1#10.140)