Komoditas Ini Bikin Inflasi Pekan Ketiga Maret 0,1%
A
A
A
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memaparkan, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan seperti bawang merah, bawang putih, tarif angkutan udara, cabai rawit, hingga air minum kemasan hingga berkontribusi terhadap inflasi pekan ketiga Maret 2019 yang mencapai 0,1%. Hal itu menurutnya menunjukkan bahwa harga rendah dan terkendali, kebutuhan pangan cukup terpenuhi.
"Berdasarkan survei yang kami lakukan semua harga komoditas menunjukkan deflasi, meski memang ada kenaikan sedikit seperti bawang merah, putih, angkutan udara, cabe rawit, minuman kemasan," ujar Perry Warjiyo di Jakarta, Jumat (22/3/2019).
Meski begitu, Ia mengutarakan hampir seluruh komoditas menunjukkan tanda-tanda deflasi. Contohnya, seperti daging ayam ras, telur, sayur-sayuran, dan beras. "Kita ada deflasi daging ayam ras dan telur sayur yang lain sehingga menunjukkan inflasi cukup rendah kebutuhan pangan cukup terpenuhi dan harga-harga lainnya dan perkembangan ini mengkonfirmasi akhir tahun ini insya allah di bawah3,5%," jelasnya.
Sambung dia mengungkapkan, diharapkan inflasi masih bisa berada di dalam rentang BI yakni 3,5 plus minus 1%. Atau, melanjutkan tren kemarin di mana inflasi tercatat 3,13%. Pada bulan lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, IHK mengalami deflasi sebesar -0,08% secara bulanan dan inflasi 2,57% secara tahunan.
Sementara, inflasi secara tahun kalender tercatat sebesar 0,24%. Realisasi deflasi Februari 2019 berbanding terbalik dibandingkan Januari 2019 yang mengalami inflasi sebesar 0,32% dan Februari 2018 yang tercatat inflasi 0,17%.
"Berdasarkan survei yang kami lakukan semua harga komoditas menunjukkan deflasi, meski memang ada kenaikan sedikit seperti bawang merah, putih, angkutan udara, cabe rawit, minuman kemasan," ujar Perry Warjiyo di Jakarta, Jumat (22/3/2019).
Meski begitu, Ia mengutarakan hampir seluruh komoditas menunjukkan tanda-tanda deflasi. Contohnya, seperti daging ayam ras, telur, sayur-sayuran, dan beras. "Kita ada deflasi daging ayam ras dan telur sayur yang lain sehingga menunjukkan inflasi cukup rendah kebutuhan pangan cukup terpenuhi dan harga-harga lainnya dan perkembangan ini mengkonfirmasi akhir tahun ini insya allah di bawah3,5%," jelasnya.
Sambung dia mengungkapkan, diharapkan inflasi masih bisa berada di dalam rentang BI yakni 3,5 plus minus 1%. Atau, melanjutkan tren kemarin di mana inflasi tercatat 3,13%. Pada bulan lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, IHK mengalami deflasi sebesar -0,08% secara bulanan dan inflasi 2,57% secara tahunan.
Sementara, inflasi secara tahun kalender tercatat sebesar 0,24%. Realisasi deflasi Februari 2019 berbanding terbalik dibandingkan Januari 2019 yang mengalami inflasi sebesar 0,32% dan Februari 2018 yang tercatat inflasi 0,17%.
(akr)