Bursa Bitcoin dan Kripto Bersaing Permudah Investor dalam Perdagangan
A
A
A
JAKARTA - Bursa Bitcoin dan jenis mata uang kripto di seluruh dunia berlomba menawarkan beragam fitur guna mempermudah pengguna dan investor melakukan perdagangan. BiUP yang bermarkas di Malta, Eropa misalnya, belum lama ini memperkenalkan layanan Integrated Crypto IEO Trading Zone.
Fitur ini memungkinkan para pengguna memperdagangkan kripto dari semua proyek Initial Exchange Offering (IEO) di seluruh dunia. IEO menjadi fenomena terbaru di dunia mata uang kripto sebagai cara penggalangan dana investasi dari publik alias crowdfunding. Sebelum IEO, yang sangat fenomenal ada Initial Coin Offering (ICO) yang kini mulai memudar.
Jika ICO diselenggarakan secara langsung antara penerbit aset kripto dengan publik, maka IEO diselenggarakan melalui pihak ketiga, yaitu melalui exchanger alias bursa aset kripto.
Melalui cara ini, tingkat kepercayaan publik lebih tinggi, karena pengelola bursa akan menyaring terlebih dahulu kripto yang hendak ditawarkan kepada publik. Bahkan, publik bisa berperan dengan memberikan voting.
IEO lebih bersaing dengan cara Security Token Offering (STO) berbasis sekuritas seperti saham, obligasi atau reksadana. Perbedaannya, STO proses penyaringan dilakukan lembaga resmi negara, maka IEO dilakukan bursa kripto bersama-sama dengan ekosistem kripto itu sendiri.
BiUP dalam keterangan resminya menyebutkan, fitur Integrated Crypto IEO Trading Zone adalah yang pertama di dunia, sebab mampu memadukan semua IEO yang tersedia di bursa kripto lain di satu tempat platform BiUP.com. Menariknya, pengguna BiUP yang menggunakan fitur ini tidak dipungut bayaran sama sekali.
"Pengguna baru cukup mendaftarkan diri di BiUP. Lalu mereka dapat langsung menggunakan fitur Integrated Crypto IEO Trading Zone untuk memperdagangkan kripto IEO lintas bursa tanpa dikenakan biaya. Jika pengguna ingin berpartisipasi dalam ajang IEO lintas bursa, dapat menggunakan fungsi IEO Quick Snap dan One Stop Snap di BiUP.com,” kata CEO BiUP Patrick Liu dalam keterangan persnya yang dilansir Selasa (9/4/2019).
Popularitas IEO bukanlah isapan jempol. Melalui fitur Binance Launchpad di Binance, yang merupakan bursa kripto terbesar di dunia, setelah kripto BitTorrent (BTT) diperdagangkan, dalam waktu 3 menit, harganya langsung terkerek hingga 20%. Di bursa yang sama ada juga kripto FET yang turut mendapatkan perhatian besar dari para investor. BTT dan FET pun laku keras dalam tempo 15 menit.
Kripto Celer yang belum lama ini juga diluncurkan pada Binance Launchpad yang disediakan di BiUP. Harganya pun meningkat hingga 3,5 kali lipat, dari USD0,0067 menjadi USD0,04.
“Bursa kripto lainnya, yakni Huobi dan OKEx juga melakukan hal serupa melalui fitur launchpad-nya masing-masing, yakni Huobi Prime dan Jumpstart. IEO yang sukses di tiga bursa kripto besar itu kian memantik perhatian investor untuk membeli kripto,” kata Patrick.
Saat ini, BiUP melayani pengguna dari Asia, Eropa dan Amerika Utara. Khususnya di China, Korea Selatan, Indonesia dan Vietnam, sebagai pangsa pasar terbesar.
Fitur ini memungkinkan para pengguna memperdagangkan kripto dari semua proyek Initial Exchange Offering (IEO) di seluruh dunia. IEO menjadi fenomena terbaru di dunia mata uang kripto sebagai cara penggalangan dana investasi dari publik alias crowdfunding. Sebelum IEO, yang sangat fenomenal ada Initial Coin Offering (ICO) yang kini mulai memudar.
Jika ICO diselenggarakan secara langsung antara penerbit aset kripto dengan publik, maka IEO diselenggarakan melalui pihak ketiga, yaitu melalui exchanger alias bursa aset kripto.
Melalui cara ini, tingkat kepercayaan publik lebih tinggi, karena pengelola bursa akan menyaring terlebih dahulu kripto yang hendak ditawarkan kepada publik. Bahkan, publik bisa berperan dengan memberikan voting.
IEO lebih bersaing dengan cara Security Token Offering (STO) berbasis sekuritas seperti saham, obligasi atau reksadana. Perbedaannya, STO proses penyaringan dilakukan lembaga resmi negara, maka IEO dilakukan bursa kripto bersama-sama dengan ekosistem kripto itu sendiri.
BiUP dalam keterangan resminya menyebutkan, fitur Integrated Crypto IEO Trading Zone adalah yang pertama di dunia, sebab mampu memadukan semua IEO yang tersedia di bursa kripto lain di satu tempat platform BiUP.com. Menariknya, pengguna BiUP yang menggunakan fitur ini tidak dipungut bayaran sama sekali.
"Pengguna baru cukup mendaftarkan diri di BiUP. Lalu mereka dapat langsung menggunakan fitur Integrated Crypto IEO Trading Zone untuk memperdagangkan kripto IEO lintas bursa tanpa dikenakan biaya. Jika pengguna ingin berpartisipasi dalam ajang IEO lintas bursa, dapat menggunakan fungsi IEO Quick Snap dan One Stop Snap di BiUP.com,” kata CEO BiUP Patrick Liu dalam keterangan persnya yang dilansir Selasa (9/4/2019).
Popularitas IEO bukanlah isapan jempol. Melalui fitur Binance Launchpad di Binance, yang merupakan bursa kripto terbesar di dunia, setelah kripto BitTorrent (BTT) diperdagangkan, dalam waktu 3 menit, harganya langsung terkerek hingga 20%. Di bursa yang sama ada juga kripto FET yang turut mendapatkan perhatian besar dari para investor. BTT dan FET pun laku keras dalam tempo 15 menit.
Kripto Celer yang belum lama ini juga diluncurkan pada Binance Launchpad yang disediakan di BiUP. Harganya pun meningkat hingga 3,5 kali lipat, dari USD0,0067 menjadi USD0,04.
“Bursa kripto lainnya, yakni Huobi dan OKEx juga melakukan hal serupa melalui fitur launchpad-nya masing-masing, yakni Huobi Prime dan Jumpstart. IEO yang sukses di tiga bursa kripto besar itu kian memantik perhatian investor untuk membeli kripto,” kata Patrick.
Saat ini, BiUP melayani pengguna dari Asia, Eropa dan Amerika Utara. Khususnya di China, Korea Selatan, Indonesia dan Vietnam, sebagai pangsa pasar terbesar.
(ven)