Operasi Pasar Bawang di Surabaya Berhasil Turunkan Harga

Rabu, 10 April 2019 - 10:13 WIB
Operasi Pasar Bawang di Surabaya Berhasil Turunkan Harga
Operasi Pasar Bawang di Surabaya Berhasil Turunkan Harga
A A A
JAKARTA - Sukses melaksanakan operasi pasar bawang merah dan bawang putih di Pasar Pabean dan Pasar Kaputren, Kementerian Pertanian kembali menggelar kegiatan serupa di Pasar Mangga Dua, Surabaya, Selasa malam (9/4). Dengan adanya operasi pasar hari kedua ini menyebabkan harga bawang merah menurun hingga Rp24 ribu per kilogram.

"Malam ini kita melakukan operasi pasar bawang merah dan bawang putih bekerjasama dengan swasta. Bawang putih saat ini per kg menyentuh harga Rp45 ribu per kilogram. Di Pasar Mangga Dua ini, kami melakukan operasi pasar bawang putih dengan harga Rp18 ribu sebanyak 16 ton, sementara bawang merah Rp23 ribu per kikogram sebanyak 7 ton," kata Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hortikultura Kementan, Yasid Taufik, dalam rilis yang diterima di Jakarta, Rabu (10/4/2019).

Di pasar saat ini, kata Yasid, bawang putih mencapai Rp40 ribu per kg. Sementara bawang merah Rp31 ribu. Di hari kedua operasi pasar, harga bawang merah turun hingga Rp24 ribu per kg, sehingga ini merupakan keberhasilan pemerintah dan membuktikan sebetulnya bawang merah saat ini mencukupi.

"Kita memobilisasi pelaku usaha yang peduli terhadap kepentingan petani dan konsumen untuk menstabilkan harga. Termasuk bawang putih yang tadinya Rp40 ribu per kilogran lalu kita operasi pasar seharga Rp18 ribu per kilogram," jelas Yasid.

Terlaksananya operasi pasar ini, lanjut Yasid, tren harga bawang mengalami penurunan dalam waktu singkat. Operasi pasar ini akan terus dilakukan ke depan, baik itu Jakarta atau Surabaya hingga harga kembali stabil.

"Banyak pelaku usaha yang mau peduli untuk kepentingan konsumen maupun petani. Terlaksananya operasi pasar ini menunjukan sumbangsih bagi masyarakat konsumen maupun petani bahwa pemerintah menjamin pasokan dan harga stabil," ucapnya.

Yasid menyebutkan, harga bawang merah di tingkat petani berkisar Rp19 ribu sampai Rp21 ribu per kg, dikarenakan keterlambatan panen dan masalah transportasi menyebabkan kenaikan harga.

"Kesuksesan operasi pasar tidak terlepas dari partisipasi pihak swasta untuk mau menjual kembali dengan harga yang menguntungkan konsumen," paparnya.

Menyinggung soal pasokan jelang puasa, Yasid menegaskan bahwa semuanya aman, Ketersediaan bawang merah menjelang hari raya sudah kondusif.

"Pola tanam di petani juga sudah diatur sedemikian rupa untuk menghadapi kebutuhan jelang puasa dan lebaran. Jadi dipastikan stok aman," bebernya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5625 seconds (0.1#10.140)