Ruas Tol Palembang-Bengkulu Segera Tersambung

Rabu, 10 April 2019 - 13:55 WIB
Ruas Tol Palembang-Bengkulu Segera Tersambung
Ruas Tol Palembang-Bengkulu Segera Tersambung
A A A
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui PT Hutama Karya (Persero), terus melanjutkan tugas pembangunan Tol Trans Sumatera. Kali ini Tol Trans Sumatera yang akan segara dibangun adalah jalan tol yang akan menghubungkan Palembang dan Bengkulu, yaitu Ruas Indralaya-Muara Enim dan Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau.

Direktur Utama Hutama Karya, Bintang Perbowo mengatakan, tol ini akan membantu lalu lintas dari Palembang ke Bengkulu dan sebaliknya dengan lebih cepat. “Ruas tol ini merupakan koridor pendukung, tapi jalur ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk distribusi barang, baik dari selatan maupun dari barat, yaitu Bengkulu” kata Bintang dalam keterangan rilisnya di Jakarta kemarin.

Menurut dia, pembangunan jalan tol ini juga menantang dan akan menggunakan teknologi vacuum consolidation method karena struktur tanah di daerah Simpang Indralaya-Muara Enim masih berupa rawa. “Sementara total nilai investasi pembangunan tiga ruas jalan tol ini sendiri akan mencapai Rp85,51 triliun yang bersumber dari penyertaan modal negara dan pinjaman perbankan,” tambah Bintang.

Ruas tol Indralaya-Muara Enim-Lubuk Linggau merupakan dua dari empat ruas yang menghubungkan Palembang-Bengkulu sepanjang 351,3 kilometer (km). Adapun ruas tol Simpang Indralaya-Muara Enim akan dibangun sepanjang total 119 km dan ruas tol Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau sepanjang114,5 km.

Selain ruas tol tersebut, akan dibangun pula ruas tol Lubuk Linggau-Curug-Bengkulu sepanjang 95,8 km, di mana perjanjian pengusahaan jalan tol ini telah ditandatangani pada 15 Maret 2019 di Bengkulu. Sementara ruas tol Simpang Indralaya-Palembang sepanjang 22 km telah beroperasi sejak 2018. Pembangunan konstruksi jalan tol Palembang-Bengkulu ini ditargetkan selesai pada akhir 2022–2023 dan dapat beroperasi penuh pada 2024.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menambahkan, selain untuk mempersingkat jarak tempuh antarprovinsi, jalan Tol Trans Sumatera ini diharapkan dapat mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi dan pengembangan industri hilir di Pulau Sumatera sehingga dapat menyejahterakan masyarakat di Sumatera. Sumatera Selatan dan Bengkulu yang memiliki potensi komoditas sama, yaitu batu bara, migas, kayu, sawit, dan karet yang sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai kawasan industri pabrik produk hilir.

Pengembangan industri ini secara keseluruhan juga diharapkan akan membawa dampak positif secara makro, yaitu peningkatan pendapatan domestik bruto (PDB) Sumatera.(Heru Febrianto)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6671 seconds (0.1#10.140)