PT Berkarya Makmur Sejahtera Gandeng Bin Zayed Bangun Rumah Murah

Jum'at, 12 April 2019 - 20:29 WIB
PT Berkarya Makmur Sejahtera...
PT Berkarya Makmur Sejahtera Gandeng Bin Zayed Bangun Rumah Murah
A A A
JAKARTA - PT Berkarya Makmur Sejahtera menggandeng raksasa real estate asal Dubai, Uni Emirat Arab, Bin Zayed Group guna membangun rumah murah di Indonesia. Bin Zayed Group berkomitmen menggelontorkan investasi sebesar 3-5 miliar dollar AS atau hingga Rp70,69 triliun untuk maksud mulia tersebut.

Komisaris Utama PT Berkarya Makmur Sejahtera Tommy Soeharto mengatakan, dengan dana yang dijanjikan Bin Zayed, setidaknya bisa dibangun 500.000-1 juta rumah murah. “Mengapa fokus pada rumah murah? Tak lain karena pertimbangan manfaat untuk rakyat banyak,” kata Tommy pada saat penandatanganan MoU di Jakarta, Kamis 11 April 2019.

Selain meningkatkan kesejahteraan warga berekonomi lemah, Ketum Partai Berkarya ini juga yakin, pembangunan proyek perumahan murah itu juga akan mampu menciptakan banyak lapangan kerja. “Kami ingin membantu memenuhi kebutuhan rumah, sekaligus meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ujar ketum parpol bernomor urut 7 tersebut.

Tommy memastikan, rumah murah itu akan dibangun kontraktor lokal dengan kandungan material yang seluruhnya juga lokal. “Mulai dari pasokan batu bata, pasir, semen, furnitur, dan lain-lain, kami prioritaskan yang lokal,” tandasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Berkarya Makmur Sejahtera, Milasari Kusumo Anggraini mengatakan, dalam 3 bulan ke depan setelah penandatanganan MoU akan dilakukan finalisasi pembangunan proyek properti. “Kami pastikan pembangunan proyek rumah dilakukan secara bertahap, disesuaikan lokasi," katanya.

Proyek percontohan rumah murah tersebut akan dibangun di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Di lokasi itu, rencananya dibangun 3.000-4.000 unit rumah di atas lahan seluas 20 hektare. Lahan tersebut merupakan bagian dari 800 hektare lahan pengembangan, dari total 1.500 hektare lahan yang dikuasai PT Berkarya Makmur Sejahtera.

Rentang harga rumah yang ditawarkan akan mengikuti patokan pemerintah sekitar Rp148 juta-158 juta per unit. "Tentu saja kami tidak bisa membangun seluruhnya dalam waktu yang bersamaan. Kami akan lihat proyek di mana saja yang feasible dan persiapan tanahnya,” ujarnya.

Selama ini Partai Berkarya mengusung misi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi kerakyatan, pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat. Partai itu mengusung kampanye kemandirian pangan dan energi. Untuk memberdayakan UMKM, Partai Berkarya mendayagunakan toko grosir GORO sebagai pendukung kecukupan modal bergulir dan penyerap produk masyarakat.
(poe)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5934 seconds (0.1#10.140)