Aset BUMN Capai Rp8.092 Triliun di Tahun 2018

Minggu, 14 April 2019 - 18:51 WIB
Aset BUMN Capai Rp8.092...
Aset BUMN Capai Rp8.092 Triliun di Tahun 2018
A A A
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memperingati hari jadi ke-21 dengan gegap gempita, di beberapa daerah. Salah satunya peringatan ulang tahun (ultah) di Semarang, Jawa Tengah.

Dalam peringatan ulang tahun di Semarang ini, disiapkan tumpeng khusus berbentuk stupa. Tumpeng tersebut berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Tingginya puncak tumpeng merupakan simbolisasi dari kinerja BUMN yang terus menanjak.

Berdasarkan data Kementerian BUMN, aset dari keseluruhan BUMN dalam 4 tahun terakhir atau sejak tahun 2015 hingga 2018, tumbuh rata-rata 12%. Tahun 2018, aset BUMN mencapai Rp8.092 triliun atau naik 12% dibandingkan tahun 2017.

"Peningkatan aset ini didukung oleh peningkatan laba, dan manajemen perusahaan yang teruji menghadapi tantangan perkembangan ekonomi yang ada," ujar Rini dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (14/4/2019).

Menurut Rini, peningkatan aset juga mendukung kontribusi BUMN terhadap penerimaan negara untuk mendukung pembangunan. Tahun 2018, kontribusi BUMN terhadap penerimaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencapai Rp422 triliun, baik dalam bentuk dividen, pajak maupun penerimaan negara bukan pajak.

Angka ini lebih tinggi atau naik sekitar 19% dibandingkan tahun 2017 yang mencapai Rp354 triliun. Pun kontribusi BUMN terhadap penerimaan negara terus tumbuh. Dalam empat tahun terakhir rata-rata sebesar 11,68%.

"Dalam banyak waktu dan kesempatan, BUMN sudah banyak melakukan kegiatan untuk lebih mendekatkan dengan masyarakat Indonesia. Terutama melaui kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri yang dilakukan secara sinergi bersama BUMN di daerah. Semoga apa yang telah kami lakukan bisa lebih mengakrabkan dan menghangatkan hubungan BUMN dengan masyarakat, sehingga BUMN dapat selalu hadir untuk negeri dan memberi manfaat untuk masyarakat," papar Rini.

Dia pun optimistis kinerja BUMN akan lebih baik, kekuatan sinergi semakin jelas dan on the track untuk mewujudkan holding di BUMN agar organisasi lebih ramping dan menjalankan bisnis lebih cepat.

"Dalam mengejar hasil usaha maksimal untuk akhirnya kita kembalikan kepada masyarakat," tegasnya.
(ven)
Berita Terkait
Tidak Efektif secara...
Tidak Efektif secara Bisnis, 8 BUMN Ini Akan Ditutup
BUMN dan Pemerintah...
BUMN dan Pemerintah Adalah Sisi Mata Uang yang Tidak Bisa Dipisahkan
Erick Hubungkan BUMN...
Erick Hubungkan BUMN dengan Inovasi serta Penemuan Universitas
Erick Thohir: Impor...
Erick Thohir: Impor Alat Kesehatan Dikuasai Mafia
Siap-siap, Efisiensi...
Siap-siap, Efisiensi Ala Erick Thohir di Tubuh BUMN Masih Akan Berlanjut
Erick Minta Saran Sri...
Erick Minta Saran Sri Mulyani dan Menteri Basuki Sebelum Tentukan Direksi BUMN
Berita Terkini
Diproduksi di Solo,...
Diproduksi di Solo, GSP Siap Pasok Kain American Drill ke Pasar Domestik dan Global
38 menit yang lalu
Pemprov DKI Jakarta...
Pemprov DKI Jakarta Diskon Bayar PBB-P2 Tahun 2025, Catat Tanggalnya
1 jam yang lalu
10 Saham Paling Boncos...
10 Saham Paling Boncos dalam Sepekan 21-25 April 2025, Intip Daftarnya
1 jam yang lalu
Kolaborasi Perusahaan...
Kolaborasi Perusahaan Asuransi Ini dan Perbankan Hadirkan Perlindungan Unik
1 jam yang lalu
Status Ojol Bakal Diubah...
Status Ojol Bakal Diubah Jadi Pelaku UMKM, Grab Beri Catatan Ini
1 jam yang lalu
Dengar Curhat Pelaku...
Dengar Curhat Pelaku Ekraf Jatim, Yovie Widianto: Tingkatkan Daya Saing dengan Teknologi
2 jam yang lalu
Infografis
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved