Inalum Perkuat Sumber Daya Manusia melalui Program Pengembangan Kepemimpinan
Selasa, 23 April 2019 - 19:29 WIB
Inalum Perkuat Sumber Daya Manusia melalui Program Pengembangan Kepemimpinan
A
A
A
JAKARTA - Holding Industri Pertambangan (HIP) Inalum bersama para anggotanya PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, dan PT Timah Tbk meresmikan program kepemimpinan Mining Industry Holding Emerging Leaders Development Program (MIH ELDP) Senin, (22/4/2019) di Jakarta.
Program ini diikuti oleh 50 talent terpilih dari keempat perusahaan tersebut setelah berhasil melalui proses seleksi. Acara peluncuran program ini dilakukan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua BAPPENAS Bambang Brodjonegoro dan Sekretaris Kementerian BUMN Imam A Putro.
Hadir pada acara tersebut Komisaris Utama PT Inalum (Persero) Fajar Harry Sampurno, Direktur Utama PT Inalum (Persero) Budi G Sadikin. Direktur Utama PT Antam Tbk Arie Ariotedjo. dan Direktur Utama PT Timah Tbk Mochtar Riza Pahlevi Tabrani, serta dewan komisaris dan jajaran direksi Holding Industri Pertambangan.
“Mandat ke-3 yang diberikan oleh pemerintah kepada Holding Industri Pertambangan adalah menjadi Perusahaan Kelas Dunia. Salah satu upaya yang kami lakukan adalah dengan menyiapkan sumber daya manusia kelas dunia, yang memiliki integritas dan mampu membawa perusahaan untuk bersaing di kancah dunia. Saya yakin mereka akan mampu membuktikan kemampuannya 5-10 tahun mendatang,” ucap Direktur Utama PT Inalum (Persero) Budi G. Sadikin.
Seluruh peserta MIH ELDP di jajaran manajemen ini akan mengikuti serangkaian pelatihan di Darden School of Business-University of Virginia dan The Wharton School-University of Pennsylvania hingga penugasan di berbagai perusahaan global terkemuka termasuk perusahaan-perusahaan tambang multinational di dunia.
Keseluruhan program pelatihan ini memakan waktu selama 9-14 bulan dengan dukungan sejumlah mentor dan executive coach baik dari dalam maupun luar perusahaan.
Direktur Layanan Strategis PT Inalum (Persero) yang juga Direktur Program MIH ELDP, Ogi Prastomiyono mengatakan Indonesia memiliki kekayaan mineral yang tidak dimiliki negara lain. Untuk mengolahnya menjadi produk yang bernilai tambah, diperlukan teknologi dan juga sumber daya manusia yang mumpuni.
"Program ini dirancang untuk mencetak para talent kami menjadi pemimpin masa depan, khususnya di industri tambang," tutur Ogi.
Holding Industri Pertambangan telah menetapkan aspirasi untuk menjadi global players. Untuk itu kompetensi dan kapabilitas Holding Industri Pertambangan harus ditingkatkan.
Sebanyak 50 talent telah terseleksi dan akan diikutkan dalam Program Emerging Leaders Development di berbagai Universitas ternama di luar negeri. Ini merupakan suatu journey bagi anda semua sebagai emerging leaders HIP.
Berasal dari latar belakang yang berbeda, 50 peserta MIH ELDP telah melalui proses seleksi yang ketat. Diharapkan program ini dapat meningkatkan ketangkasan, kompetensi komunikasi, kemampuan untuk menciptakan budaya dengan kinerja tinggi yang berorientasi pada hasil, serta mengubah inovasi agar dapat diaplikasikan secara komersial.
Semua rangkaian pelatihan diberikan agar talent dapat bertransformasi menjadi pemimpin strategis kelas dunia. Transformasi baik pada pribadi talent ini diharapkan tidak hanya akan memajukan HIP beserta anggota perusahaan, namun juga memajukan Indonesia, terutama di sektor tambang.
Program ini diikuti oleh 50 talent terpilih dari keempat perusahaan tersebut setelah berhasil melalui proses seleksi. Acara peluncuran program ini dilakukan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua BAPPENAS Bambang Brodjonegoro dan Sekretaris Kementerian BUMN Imam A Putro.
Hadir pada acara tersebut Komisaris Utama PT Inalum (Persero) Fajar Harry Sampurno, Direktur Utama PT Inalum (Persero) Budi G Sadikin. Direktur Utama PT Antam Tbk Arie Ariotedjo. dan Direktur Utama PT Timah Tbk Mochtar Riza Pahlevi Tabrani, serta dewan komisaris dan jajaran direksi Holding Industri Pertambangan.
“Mandat ke-3 yang diberikan oleh pemerintah kepada Holding Industri Pertambangan adalah menjadi Perusahaan Kelas Dunia. Salah satu upaya yang kami lakukan adalah dengan menyiapkan sumber daya manusia kelas dunia, yang memiliki integritas dan mampu membawa perusahaan untuk bersaing di kancah dunia. Saya yakin mereka akan mampu membuktikan kemampuannya 5-10 tahun mendatang,” ucap Direktur Utama PT Inalum (Persero) Budi G. Sadikin.
Seluruh peserta MIH ELDP di jajaran manajemen ini akan mengikuti serangkaian pelatihan di Darden School of Business-University of Virginia dan The Wharton School-University of Pennsylvania hingga penugasan di berbagai perusahaan global terkemuka termasuk perusahaan-perusahaan tambang multinational di dunia.
Keseluruhan program pelatihan ini memakan waktu selama 9-14 bulan dengan dukungan sejumlah mentor dan executive coach baik dari dalam maupun luar perusahaan.
Direktur Layanan Strategis PT Inalum (Persero) yang juga Direktur Program MIH ELDP, Ogi Prastomiyono mengatakan Indonesia memiliki kekayaan mineral yang tidak dimiliki negara lain. Untuk mengolahnya menjadi produk yang bernilai tambah, diperlukan teknologi dan juga sumber daya manusia yang mumpuni.
"Program ini dirancang untuk mencetak para talent kami menjadi pemimpin masa depan, khususnya di industri tambang," tutur Ogi.
Holding Industri Pertambangan telah menetapkan aspirasi untuk menjadi global players. Untuk itu kompetensi dan kapabilitas Holding Industri Pertambangan harus ditingkatkan.
Sebanyak 50 talent telah terseleksi dan akan diikutkan dalam Program Emerging Leaders Development di berbagai Universitas ternama di luar negeri. Ini merupakan suatu journey bagi anda semua sebagai emerging leaders HIP.
Berasal dari latar belakang yang berbeda, 50 peserta MIH ELDP telah melalui proses seleksi yang ketat. Diharapkan program ini dapat meningkatkan ketangkasan, kompetensi komunikasi, kemampuan untuk menciptakan budaya dengan kinerja tinggi yang berorientasi pada hasil, serta mengubah inovasi agar dapat diaplikasikan secara komersial.
Semua rangkaian pelatihan diberikan agar talent dapat bertransformasi menjadi pemimpin strategis kelas dunia. Transformasi baik pada pribadi talent ini diharapkan tidak hanya akan memajukan HIP beserta anggota perusahaan, namun juga memajukan Indonesia, terutama di sektor tambang.
(alf)
