Saratoga Bukukan Keuntungan Rp1,1 Triliun
A
A
A
JAKARTA - PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) mem bukukan keuntungan atau laba bersih Rp1,1 triliun sepanjang kuartal I/2019.
Meskipun belum direalisasikan, namun keuntungan tersebut sebagian besar berasal dari kenaikan harga saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG). “Hal ini menandakan pemulihan yang baik dari perusahaan portofolio Saratoga dari kuartal sebelumnya,” ujar Presiden Direktur Saratoga Michael Soeryadjaya dalam siaran persnya kemarin.
Dia mengatakan, selama kuartal I/2019 keseluruhan portofolio Saratoga pulih cepat dari kuartal terakhir 2018. Peningkatan ini mengungguli indeks Komposit Bursa Efek Jakarta (IHSG) yang naik 4% dalam periode yang sama.
“Kami senang melihat bahwa investor ekuitas mengakui potensi pertumbuhan dan nilai perusahaan-perusahaan ini. Sebagai pemegang saham jangka panjang, kami terus fokus pada kekuatan fundamental perusahaan-perusahaan ini dan memberikan dukungan. Kedepannya setelah pemilihan presiden berjalan dengan lancar dan ketidakpastian mereda dari pasar, kami optimistis perusahaan portofolio ini akan mengalami tahun yang baik pada masa mendatang,” kata Michael.
Selain mendukung perusahaan portofolio, Saratoga juga telah mengeluarkan anggaran pada kuartal I/2019. Pada bulan Februari, Saratoga meluncurkan Penawaran Tender Sukarela (Voluntary Tender Offer) untuk saham MPMX. Alhasil, Saratoga membeli 160 juta lembar saham MPMX dan resmi menjadi pemegang saham mayoritas.
“Penawaran Tender Sukarela adalah upaya untuk memperkuat portofolio investasi kami di sektor konsumen. MPMX memainkan peran pen ting dalam portofolio konsumen dan kami berharap dapat bekerja sama dengan manajemen MPMX untuk pencapaian yang optimal dan maju bersama-sama,” jelas Michael. (Kunthi Fahmar Sandy)
Meskipun belum direalisasikan, namun keuntungan tersebut sebagian besar berasal dari kenaikan harga saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG). “Hal ini menandakan pemulihan yang baik dari perusahaan portofolio Saratoga dari kuartal sebelumnya,” ujar Presiden Direktur Saratoga Michael Soeryadjaya dalam siaran persnya kemarin.
Dia mengatakan, selama kuartal I/2019 keseluruhan portofolio Saratoga pulih cepat dari kuartal terakhir 2018. Peningkatan ini mengungguli indeks Komposit Bursa Efek Jakarta (IHSG) yang naik 4% dalam periode yang sama.
“Kami senang melihat bahwa investor ekuitas mengakui potensi pertumbuhan dan nilai perusahaan-perusahaan ini. Sebagai pemegang saham jangka panjang, kami terus fokus pada kekuatan fundamental perusahaan-perusahaan ini dan memberikan dukungan. Kedepannya setelah pemilihan presiden berjalan dengan lancar dan ketidakpastian mereda dari pasar, kami optimistis perusahaan portofolio ini akan mengalami tahun yang baik pada masa mendatang,” kata Michael.
Selain mendukung perusahaan portofolio, Saratoga juga telah mengeluarkan anggaran pada kuartal I/2019. Pada bulan Februari, Saratoga meluncurkan Penawaran Tender Sukarela (Voluntary Tender Offer) untuk saham MPMX. Alhasil, Saratoga membeli 160 juta lembar saham MPMX dan resmi menjadi pemegang saham mayoritas.
“Penawaran Tender Sukarela adalah upaya untuk memperkuat portofolio investasi kami di sektor konsumen. MPMX memainkan peran pen ting dalam portofolio konsumen dan kami berharap dapat bekerja sama dengan manajemen MPMX untuk pencapaian yang optimal dan maju bersama-sama,” jelas Michael. (Kunthi Fahmar Sandy)
(nfl)