Pelabuhan Patimban Target Beroperasi Akhir 2019, Ini Progresnya
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan pengoperasian Pelabuhan Patimban akan dilakukan akhir tahun ini. Tercatat progres pengerjaan pelabuhan sudah mencapai 25% saat ini.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Agus H Purnomo mengatakan, memang untuk pengerjaan konstruksi masih banyak yang harus disiapkan. Misalnya, masih diperlukan pembebasan tanah untuk back up area dan lain sebagainya.
"Kawan-kawan sedang berusaha supaya car terminal bisa selesai. Harapannya bisa di trial supaya beroperasi. Untuk progres pengerjaan pelabuhan sudah 25%," tuturnya, di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (13/5/2018).
Agus menerangkan, saat ini untuk akses jalan sekira 24 meter sudah dibebaskan semua. Bahkan untuk tambahan 30 meter lahan untuk akses jalan sedang menunggu tahap pembayaran. "Belum, kita siapkan dokumen lelang untuk operator. Skemanya mesti apakah KPBU atau KSP belum kita siapkan," jelasnya.
Sambung dia menambahkan, tengah mempersiapkan proses pelelangan untuk menentukan siapa operator Pelabuhan Patimban. Dia menyebutkan beberapa perusahaan seperti PT Pelindo II dan Astra Infra yang berminat mengelola Pelabuhan Patimban. "Jadi di sana masih kita perlu tanah di back up area, meskipun di laut pelabuhannya. Tapi kita perlu juga. Kita smooth kan lah," paparnya.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Agus H Purnomo mengatakan, memang untuk pengerjaan konstruksi masih banyak yang harus disiapkan. Misalnya, masih diperlukan pembebasan tanah untuk back up area dan lain sebagainya.
"Kawan-kawan sedang berusaha supaya car terminal bisa selesai. Harapannya bisa di trial supaya beroperasi. Untuk progres pengerjaan pelabuhan sudah 25%," tuturnya, di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (13/5/2018).
Agus menerangkan, saat ini untuk akses jalan sekira 24 meter sudah dibebaskan semua. Bahkan untuk tambahan 30 meter lahan untuk akses jalan sedang menunggu tahap pembayaran. "Belum, kita siapkan dokumen lelang untuk operator. Skemanya mesti apakah KPBU atau KSP belum kita siapkan," jelasnya.
Sambung dia menambahkan, tengah mempersiapkan proses pelelangan untuk menentukan siapa operator Pelabuhan Patimban. Dia menyebutkan beberapa perusahaan seperti PT Pelindo II dan Astra Infra yang berminat mengelola Pelabuhan Patimban. "Jadi di sana masih kita perlu tanah di back up area, meskipun di laut pelabuhannya. Tapi kita perlu juga. Kita smooth kan lah," paparnya.
(akr)