Wall Street Balik Menggeliat Karena Fundamental Ekonomi AS yang Kuat
A
A
A
NEW YORK - Pasar saham Amerika Serikat (Wall Street) berbalik menggeliat alias rebound pada penutupan Selasa waktu setempat, setelah Senin lalu ditutup buruk imbas meningkatnya perang dagang AS dengan China.
Menguatnya kembali Wall Street karena fundamental ekonomi AS yang tetap kuat sehingga memberi sentimen positif. Melansir dari CNBC, Rabu (15/5/2019), indeks Dow Jones ditutup naik 207,06 poin menjadi 25.532,05, yang didorong oleh kenaikan saham Visa dan Boeing.
Indeks S&P 500 bertambah 0,8% menjadi 2.834,41, berkat keunggulan saham-saham teknologi. Nasdaq melompat 1,1% ke level 7.734,49.
"Pemulihan pasar hari ini karena fundamental ekonomi AS belum berubah, masih tetap kuat," ujar Chief Investment Officer di E-Valuator Funds, Kevin Miller.
Sementara itu, saham-saham emiten besar ditutup meningkat, seperti Boeing yang naik 1,7%, Apple bertambah 1,6%, dan Caterpillar menguat 1,7%. Begitu pula saham-saham perbankan dengan Citigroup dan Bank of America yang masing-masing naik lebih dari 1%, sementara J.P. Morgan Chase naik 0,8%.
Saham teknologi seperti Microsoft menguat 1,1%, Cisco Systems juga naik 1,4%, dan saham konsumer yaitu Coca-Cola menguat 1,3% setelah Morgan Stanley meningkatkan peringkat utang dari perusahaan minuman soda tersebut.
Menguatnya kembali Wall Street karena fundamental ekonomi AS yang tetap kuat sehingga memberi sentimen positif. Melansir dari CNBC, Rabu (15/5/2019), indeks Dow Jones ditutup naik 207,06 poin menjadi 25.532,05, yang didorong oleh kenaikan saham Visa dan Boeing.
Indeks S&P 500 bertambah 0,8% menjadi 2.834,41, berkat keunggulan saham-saham teknologi. Nasdaq melompat 1,1% ke level 7.734,49.
"Pemulihan pasar hari ini karena fundamental ekonomi AS belum berubah, masih tetap kuat," ujar Chief Investment Officer di E-Valuator Funds, Kevin Miller.
Sementara itu, saham-saham emiten besar ditutup meningkat, seperti Boeing yang naik 1,7%, Apple bertambah 1,6%, dan Caterpillar menguat 1,7%. Begitu pula saham-saham perbankan dengan Citigroup dan Bank of America yang masing-masing naik lebih dari 1%, sementara J.P. Morgan Chase naik 0,8%.
Saham teknologi seperti Microsoft menguat 1,1%, Cisco Systems juga naik 1,4%, dan saham konsumer yaitu Coca-Cola menguat 1,3% setelah Morgan Stanley meningkatkan peringkat utang dari perusahaan minuman soda tersebut.
(ven)