Indonesia-Argentina Targetkan Nilai Perdagangan USD3,4 Miliar di 2021

Kamis, 16 Mei 2019 - 05:35 WIB
Indonesia-Argentina...
Indonesia-Argentina Targetkan Nilai Perdagangan USD3,4 Miliar di 2021
A A A
JAKARTA - Indonesia terus memperluas pasar baru untuk meningkatkan nilai perdagangan, salah satunya adalah pasar Amerika Selatan, bekerjasama dengan Argentina. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Produksi dan Tenaga Kerja Argentina Dante Enrique Sica, sepakat meningkatkan perdagangan kedua negara hingga dua kali lipat, yaitu mencapai USD3,4 miliar di tahun 2021.

"Indonesia dan Argentina sependapat dengan potensi kedua negara yang besar, nilai perdagangan saat ini masih terlalu rendah. Untuk itu, kedua negara sepakat meningkatkan perdagangan hingga dua kali lipat dalam dua tahun ke depan. Pada 2018, nilai perdagangaan kedua negara tercatat USD 1,7 miliar. Dengan kenaikan dua kali lipat, pada 2021 nanti diharapkan terjadi keseimbangan perdagangan senilai USD3,4 miliar," ujar Enggar.

Menurut Enggar, Argentina merespon positif usulan untuk meningkatkan hubungan perdagangan bilateral. Indonesia dan Argentina adalah hub pasar regional baik di ASEAN maupun Mercosur yang belum tergarap potensinya secara maksimal oleh kedua negara.

"Penguatan kerjasama perdagangan dan investasi dengan Argentina dan Mercosur penting artinya di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global tahun ini yang diperkirakan akan berlanjut hingga tahun depan," imbuh Enggar dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu (15/5/2019).

Untuk mencapai target ini kedua negara akan membentuk tim kerja. Tim kerja ini akan bertugas sesegera mungkin mengidentifikasi cara-cara meningkatkan perdagangan secara lebih seimbang bagi Indonesia. Dan mempelajari kemungkinan merundingkan perjanjian antara Indonesia dengan Argentina maupun dengan Mercosur.

Sementara itu, Dante Sica menyampaikan pertemuan keduanya sangat positif. Argentina dan Indonesia berada dalam kerangka kerja yang sama. Dante Sica juga menyampaikan tim kerja bisa segera memulai untuk mengecek potensi produk-produk perdagangan yang bisa ditingkatkan demi mencapai target perdagangan tersebut.

"Tim kerja ini akan melibatkan Kedutaan Besar Indonesia dan Kedutaan Besar Argentina di masing-masing negara sebagai penghubung," imbuh Mendag.

Selain produk-produk yang saling melengkapi, kedua Menteri membahas potensi kerjasama di sektor industri serta kemungkinan dilakukannya imbal dagang.

"Industri kereta api dan pesawat terbang, serta infrastruktur merupakan industri strategis yang dapat ditingkatkan kerjasamanya dengan Argentina," jelas Enggar.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1388 seconds (0.1#10.140)