Gelar Bazar Lebaran, Kemenperin Sediakan Bapok dengan Harga Terjangkau
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perindustrian kembali menggelar rutinitas tahunan, yaitu Bazar Lebaran untuk memfasilitasi penyediaan bahan pokok masyarakat, khususnya produk olahan industri seperti makanan, minuman, dan sandang dengan harga terjangkau.
Bazar ini bertujuan menjawab tren permintaan akan bahan pokok (bapok) yang meningkat tajam setiap menjelang Lebaran.
"Untuk memenuhi kenaikan permintaan, tidak cukup hanya mengandalkan ketersediaan pasokan pasar, tetapi juga perlu didukung pendistribusian yang tepat sasaran," ujar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto usai membuka Bazar Lebaran di Plasa Pameran Industri, Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (21/5/2019).
Airlangga memastikan, kendati dijual dengan harga murah, produk-produk di bazar tersebut tetap memiliki kualitas yang terjaga. Di samping itu, pemerintah mengimbau masyarakat agar tidak perlu khawatir akan kekurangan pasokan kebutuhan pokok selama bulan puasa hingga Lebaran.
"Dan produk yang ditampilkan di Bazar Lebaran dengan harga yang lebih murah dari harga pasar," jelasnya.
Menurutnya, penyelenggaraan Bazar Lebaran kali ini tidak hanya dalam rangka membantu masyarakat mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, tetapi juga mendorong para pelaku industri untuk memperkenalkan atau mempromosikan produk mereka.
"Upaya ini agar produk dalam negeri dapat dikenal di negeri sendiri. Harapannya juga, dengan mengenal produk kita sendiri, masyarakat tergerak mengkonsumsi produk dalam negeri sehingga produk dalam negeri berjaya dan berdaya saing di negeri sendiri," papar Airlangga.
Dalam kesempatan yang sama, Plt. Dirjen Industri Agro Kemenperin, Achmad Sigit Dwiwahjono, menyampaikan, Bazar Lebaran 2019 ini akan dilaksanakan selama 7 hari kerja terhitung dari tanggal 21-29 Mei 2019 yang diikuti oleh 100 peserta dari kalangan industri besar, kecil, dan menengah.
"Beragam produk industri olahan disediakan pada bazar ini seperti minyak goreng, aneka penganan, susu, daging olahan, sambal instan, busana muslim, batik, hinga kerajinan," katanya.
Bazar ini bertujuan menjawab tren permintaan akan bahan pokok (bapok) yang meningkat tajam setiap menjelang Lebaran.
"Untuk memenuhi kenaikan permintaan, tidak cukup hanya mengandalkan ketersediaan pasokan pasar, tetapi juga perlu didukung pendistribusian yang tepat sasaran," ujar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto usai membuka Bazar Lebaran di Plasa Pameran Industri, Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (21/5/2019).
Airlangga memastikan, kendati dijual dengan harga murah, produk-produk di bazar tersebut tetap memiliki kualitas yang terjaga. Di samping itu, pemerintah mengimbau masyarakat agar tidak perlu khawatir akan kekurangan pasokan kebutuhan pokok selama bulan puasa hingga Lebaran.
"Dan produk yang ditampilkan di Bazar Lebaran dengan harga yang lebih murah dari harga pasar," jelasnya.
Menurutnya, penyelenggaraan Bazar Lebaran kali ini tidak hanya dalam rangka membantu masyarakat mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, tetapi juga mendorong para pelaku industri untuk memperkenalkan atau mempromosikan produk mereka.
"Upaya ini agar produk dalam negeri dapat dikenal di negeri sendiri. Harapannya juga, dengan mengenal produk kita sendiri, masyarakat tergerak mengkonsumsi produk dalam negeri sehingga produk dalam negeri berjaya dan berdaya saing di negeri sendiri," papar Airlangga.
Dalam kesempatan yang sama, Plt. Dirjen Industri Agro Kemenperin, Achmad Sigit Dwiwahjono, menyampaikan, Bazar Lebaran 2019 ini akan dilaksanakan selama 7 hari kerja terhitung dari tanggal 21-29 Mei 2019 yang diikuti oleh 100 peserta dari kalangan industri besar, kecil, dan menengah.
"Beragam produk industri olahan disediakan pada bazar ini seperti minyak goreng, aneka penganan, susu, daging olahan, sambal instan, busana muslim, batik, hinga kerajinan," katanya.
(ven)