Luhut Melobi Jerman Agar Bantu Ekspor Kelapa Sawit Indonesia di Uni Eropa
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, terus mencari cara agar ekspor kelapa sawit yang dipersulit oleh Uni Eropa, bisa segera diselesaikan.
Untuk itu, Luhut terus melakukan lobi-lobi kepada pihak berpengaruh di Uni Eropa. Diantaranya melakukan pertemuan dengan Opif Nouripour selaku juru bicara Commite Foreign Affairs, Alliance 90/The Greens Parliamentary Group, German Boundestag.
Di agenda tersebut, Opif Nouripour mengutarakan kesediaannya mempertemukan Menko Luhut dengan Kanselir Jerman di Berlin tahun ini untuk membicarakan kelapa sawit Indonesia yang dilarang di Uni Eropa.
"Mereka bicara soal kelapa sawit, mangrove, ikan, masalah pendidikan, vocational training, soal lingkungan yang kaitannya dengan kelapa sawit. Dia senang dengan proposisi kita dan malah ingin membantu Indonesia," ujar Luhut dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (1/6/2019).
Selain membahas kelapa sawit, Luhut juga melakukan lobi dengan sejumlah pejabat negara sahabat tentang membahas masalah maritim. "Kemarin saya sudah ketemu dengan Wakil Perdana Menteri Singapura Teo Chee Hean, Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Menteri Pertahanan China, bicara tentang maritim," terang Luhut.
Juga melakukan pertemuan dengan petinggi perusahaan industri pertahanan AS, seperti CEO of Airbus Defence and Space, Dirk Hoke, dan CEO of Lockheed Martin, Marillyn Hewson.
Untuk itu, Luhut terus melakukan lobi-lobi kepada pihak berpengaruh di Uni Eropa. Diantaranya melakukan pertemuan dengan Opif Nouripour selaku juru bicara Commite Foreign Affairs, Alliance 90/The Greens Parliamentary Group, German Boundestag.
Di agenda tersebut, Opif Nouripour mengutarakan kesediaannya mempertemukan Menko Luhut dengan Kanselir Jerman di Berlin tahun ini untuk membicarakan kelapa sawit Indonesia yang dilarang di Uni Eropa.
"Mereka bicara soal kelapa sawit, mangrove, ikan, masalah pendidikan, vocational training, soal lingkungan yang kaitannya dengan kelapa sawit. Dia senang dengan proposisi kita dan malah ingin membantu Indonesia," ujar Luhut dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (1/6/2019).
Selain membahas kelapa sawit, Luhut juga melakukan lobi dengan sejumlah pejabat negara sahabat tentang membahas masalah maritim. "Kemarin saya sudah ketemu dengan Wakil Perdana Menteri Singapura Teo Chee Hean, Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Menteri Pertahanan China, bicara tentang maritim," terang Luhut.
Juga melakukan pertemuan dengan petinggi perusahaan industri pertahanan AS, seperti CEO of Airbus Defence and Space, Dirk Hoke, dan CEO of Lockheed Martin, Marillyn Hewson.
(ven)