Kuwait Teken Kerja Sama Investasi Migas USD2,5 Juta di Indonesia

Selasa, 11 Juni 2019 - 04:41 WIB
Kuwait Teken Kerja Sama Investasi Migas USD2,5 Juta di Indonesia
Kuwait Teken Kerja Sama Investasi Migas USD2,5 Juta di Indonesia
A A A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia kembali menegaskan komitmennya mendukung investasi asing dalam rangka mendongkrak perekonomian negeri. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kuwait Foreign Petroleum Exploration Co. (KUFPEC) menandatangani Kontrak Kerja Sama (KKS) Wilayah Kerja Migas Hasil Lelang Wilayah Kerja Tahap I Tahun 2019.

"Untuk kerjasama dengan KUFPEC di wilayah Anambas, KUFPEC telah berkomitmen untuk melakukan studi G to G (government to government), melaksanakan license purchase seismic 3D dan reprocessing seismic 3D masing-masing seluas 600 km persegi, serta satu sumur eksplorasi," ujar Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Djoko Siswanto, Senin (10/6/2019).

Djoko menyebutkan bahwa bonus tanda tangan dari kerjasama tersebut sebesar USD2,5 juta (setara Rp35 miliar), dengan total nilai komitmen pasti sebesar USD35,2 juta.

Proses penandatanganan KKS tersebut turut disaksikan oleh Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial, dan beberapa jajaran terkait.

"Dengan adanya penandatanganan KKS ini, kami menunjukkan betapa seriusnya komitmen dan antusiasme pemerintah Indonesia untuk mendukung investasi dari luar. Kami bahkan mempersingkat semua proses dan dokumen yang dibutuhkan hanya dalam satu bulan," ujar Arcandra.

Arcandra berharap dengan menunjukkan komitmen ini, investor asing lainnya akan tertarik untuk berinvestasi di Indonesia.

"Kami turut mengapresiasi upaya Pemerintah Indonesia untuk menunjukkan komitmennya dalam mendukung investasi kami. Sejauh ini kami belum ada target pasti karena baru penandatanganan kontrak. Namun kami akan meneruskan studi dan mengikuti program-program kerja selanjutnya," ujar KUFPEC Manager for South East Asia Region, Bader Al-Matar.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7117 seconds (0.1#10.140)