Pengusaha Milenial Kalsel Dukung Mardani Jadi Ketum HIPMI
A
A
A
JAKARTA - Kiprah Mardani H. Maming dalam mendukung dan mendorong para pengusaha muda patut mendapat acungan jempol. Mardani yang pernah menjabat sebagai Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan selama 1,5 periode sejak 2010 hingga Juli 2018, terlihat sangat dekat dan peduli dengan anak-anak muda yang memiliki jiwa entrepreneurship.
Ia eksis di sosial media, bahkan tahun lalu sukses menggelar Proposal Wirausaha, di mana menantang anak-anak muda yang memiliki ide bisnis untuk diadu kelayakannya, dan bagi pemenangnya telah disiapkan hadiah dan juga permodalan awal untuk memulai usaha.
Kini Mardani maju dan mencalonkan diri sebagai Calon Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Tak ayal, dukungan pun mengalir deras dari para pelaku bisnis dari kalangan milineal. Salah satunya adalah Elvina, pemilik LVNA Bengkel Mode di Kotabaru, Kalsel ini.
"Saya mendukung sekali beliau untuk terpilih jadi Ketum Hipmi karena beliau sangat refresentative untuk mewakili kami para pelaku pengusaha muda, semangat beliau dalam membangun daerah melalui gerakan ekonomi kreatif sangat terlihat dan terbukti," katanya sambil menyebut kepedulian Mardani terlihat dari beberapa program yang mendukung pengusaha pemula, pengusaha muda, para pelaku UKM dan IKM dengan banyak memberikan peluang dan kesempatan berkembang baik melalui event pameran, tantangan bisnis, hingga pelatihan-pelatihan bisnis.
Elvina yang memiliki usaha di bidang fashion, lebih tepatnya usaha menjahit. "Awalnya saya punya 1 asisten yang membantu, kemudian waktu itu saya dapat kabar dari teman bahwa beliau mengadakan tantangan bisnis bagi pengusaha pemula. Saya coba ikut dan alhamdulillah saya menjadi salah satu pemenangnya, dan kini usaha saya meningkat dengan dibantu 3 asisten," ujarnya gembira.
Lebih lanjut Ia berharap kalau Mardani terpilih memimpin Hipmi, makin menggelorakan semangat entrepreneurship dengan memberikan program pengembangan untuk pemuda-pemudi Indonesia lebih khusus di daerah Kalimantan Selatan supaya bisa lebih meningkatkan daya saing dan daya kreatifitas dengan kota-kota atau bahkan negara-negara lain.
Selanjutnya juga bisa menjangkau para pengusaha muda yang ada di di pelosok-pelosok lainnya agar diberi kesempatan untuk berkembang dan maju. "Bersama Hipmi semoga para pengusaha muda bisa memamerkan dan memasarkan hasil produknya sampai ke kancah internasional," harap Elvina lagi.
Dukungan serupa datang dari Nurul Istiqomah yang memiliki bisnis kuliner yang ia rintis sejak 2014 dan kini merambah bisnis kemitraan melalui produk unggulannya, burger bakar.
"Insya Allah saya pribadi sangat mendukung keinginan beliau untuk mnjadi Ketum Hipmi karena keseriusan beliau terlihat saat pengusaha-pengusaha muda pemula di Banua ini dibimbing serta disupport dari segi ilmu wirausaha maupun segi permodalannya. Jarang sekali ada tokoh yang mmperhatikan pengusaha muda pemula terutama di Kalimantan Selatan. Pak Mardani adalah paket lengkap bagi inspirasi pengusaha-pengusaha muda. Beliau sendiri yang masih muda, mandiri, berprestasi juga konsen membimbing pengusaha-pengusaha muda di sini," imbuh Nurul.
Hal senada diungkapkan oleh Erlina Syamsu, seorang Apoteker, ASN Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin yang sekarang sedang Tugas Belajar pada S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat. Ia mendukung majunya Mardani memimpin Hipmi ke depan, karena menurutnya Mardani punya semangat untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan pemuda Indonesia khususnya di Banua Kalimantan Selatan.
Sambung dia menjelaskan kepedulian Mardani terhadap pengusaha muda di Kalimantan Selatan dapat dilihat dari banyak sekali business competition maupun event yang diadakan oleh MHM Official, wadah komunitas bisnis yang didirikan oleh Mardani, seperti MHM Menantang Pemuda Banua Jadi Pengusaha, Kelas Menulis Kreatif, Turnamen Mobile legends, Koboy Kampus Challenge, Program Aksi Babarasih Kampung/Mewarna Kampung MHM, Warung Kopi Mahasiswa, Micro Youngpreneurs Business Training, Kampung Purun, Lomba Sambal Banjar, Lomba Modern Dance, Lomba Hias Bakul Purun, Lomba Olahan Mandai, Lomba Stand Up Comedy, Lomba Baca Puisi, Bazar UMKM Kreatif, Lomba Baulah Pupur Basah/Dingin dan lain-lain.
"Harapan saya jika Pak Mardani terpilih sebagai Ketua Umum BPP HIPMI adalah kami sebagai pengusaha muda dapat memanfaatkan information technology atau IT yang terus berkembang sehingga mensukseskan langkah kita bersama sebagai pengusaha muda yang bisa memberi manfaat bagi orang banyak," katanya.
Ia juga menerangkan dirinya sendiri kini tengah menggeluti dan membesarkan Assyifa Baby Spa, sebuah usaha dengan memberikan pelayanan khusus bayi seperti pemanasan ringan, berenang, pijat relaksasi agar dapat mengoptimalkan tumbuh kembangnya, menstimulasi motorik kasar & motorik halus, meningkatkan daya tahan tubuh, serta relaksasi atau kenyamanan bagi bayi.
Sementara itu bagi Oka Wakyudi, interaksi dengan Mardani telah menghadirkan kesan mendalam bagi dirinya. Ia pun bercerita bahwa dirinya termasuk salah satu pemenang Program Proposal Wirausaha 2018. Waktu itu Oka mengajukan konsep bisnis di bidang pertanian modern dengan cara hidroponik.
"Dari awal saya dikasih modal Rp 20 juta dari Pak Mardani, saya bikin pelan-pelan dan sampai saat ini alhamdulillah mulai mengembangkan sayap. Masih terngiang akan pesan beliau ke saya yang mengatakan kalau berbisnis itu kamu harus kuasai dari hulu hingga he hilir," tuturnya.
Pesan Mardani dari hulu ke hilir inilah yang kini dengan konsisten diterapkan oleh Oka hingga usahanya menjadi berkembang pesat meliputi divisi perkebunan, penyedia peralatan pertanian hidroponik, penjualan sayur hidroponik, edukasi perkebunan hidroponik hingg jasa pembuatan perkebunan dan instalasi hidroponik.
Tak lupa, Oka mengungkapkan dukungannya ke Mardani untuk terpilih memimpin Hipmi karena menurutnya, Mardani adalah sosok muda inspiratif yang mampu menggerakkan anak muda untuk menjadi kreatif dan bersaing di era perkwmbangan zaman.
"Beliau ini sangat peduli dan ringan tangan melibatkan peran pengusaha muda dan pengusaha pemula untuk aktif mengikuti berbagai kegiatan-kegiatan bisnis, serta menantang anak-anak muda untuk berani menuangkan ide-ide bisnis melalui kompetisi semisal proposal wirausaha lengkap dengan hadiah dan modal awal serta pendampingannya sekaligus," tukas Oka lagi.
Ia eksis di sosial media, bahkan tahun lalu sukses menggelar Proposal Wirausaha, di mana menantang anak-anak muda yang memiliki ide bisnis untuk diadu kelayakannya, dan bagi pemenangnya telah disiapkan hadiah dan juga permodalan awal untuk memulai usaha.
Kini Mardani maju dan mencalonkan diri sebagai Calon Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Tak ayal, dukungan pun mengalir deras dari para pelaku bisnis dari kalangan milineal. Salah satunya adalah Elvina, pemilik LVNA Bengkel Mode di Kotabaru, Kalsel ini.
"Saya mendukung sekali beliau untuk terpilih jadi Ketum Hipmi karena beliau sangat refresentative untuk mewakili kami para pelaku pengusaha muda, semangat beliau dalam membangun daerah melalui gerakan ekonomi kreatif sangat terlihat dan terbukti," katanya sambil menyebut kepedulian Mardani terlihat dari beberapa program yang mendukung pengusaha pemula, pengusaha muda, para pelaku UKM dan IKM dengan banyak memberikan peluang dan kesempatan berkembang baik melalui event pameran, tantangan bisnis, hingga pelatihan-pelatihan bisnis.
Elvina yang memiliki usaha di bidang fashion, lebih tepatnya usaha menjahit. "Awalnya saya punya 1 asisten yang membantu, kemudian waktu itu saya dapat kabar dari teman bahwa beliau mengadakan tantangan bisnis bagi pengusaha pemula. Saya coba ikut dan alhamdulillah saya menjadi salah satu pemenangnya, dan kini usaha saya meningkat dengan dibantu 3 asisten," ujarnya gembira.
Lebih lanjut Ia berharap kalau Mardani terpilih memimpin Hipmi, makin menggelorakan semangat entrepreneurship dengan memberikan program pengembangan untuk pemuda-pemudi Indonesia lebih khusus di daerah Kalimantan Selatan supaya bisa lebih meningkatkan daya saing dan daya kreatifitas dengan kota-kota atau bahkan negara-negara lain.
Selanjutnya juga bisa menjangkau para pengusaha muda yang ada di di pelosok-pelosok lainnya agar diberi kesempatan untuk berkembang dan maju. "Bersama Hipmi semoga para pengusaha muda bisa memamerkan dan memasarkan hasil produknya sampai ke kancah internasional," harap Elvina lagi.
Dukungan serupa datang dari Nurul Istiqomah yang memiliki bisnis kuliner yang ia rintis sejak 2014 dan kini merambah bisnis kemitraan melalui produk unggulannya, burger bakar.
"Insya Allah saya pribadi sangat mendukung keinginan beliau untuk mnjadi Ketum Hipmi karena keseriusan beliau terlihat saat pengusaha-pengusaha muda pemula di Banua ini dibimbing serta disupport dari segi ilmu wirausaha maupun segi permodalannya. Jarang sekali ada tokoh yang mmperhatikan pengusaha muda pemula terutama di Kalimantan Selatan. Pak Mardani adalah paket lengkap bagi inspirasi pengusaha-pengusaha muda. Beliau sendiri yang masih muda, mandiri, berprestasi juga konsen membimbing pengusaha-pengusaha muda di sini," imbuh Nurul.
Hal senada diungkapkan oleh Erlina Syamsu, seorang Apoteker, ASN Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin yang sekarang sedang Tugas Belajar pada S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat. Ia mendukung majunya Mardani memimpin Hipmi ke depan, karena menurutnya Mardani punya semangat untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan pemuda Indonesia khususnya di Banua Kalimantan Selatan.
Sambung dia menjelaskan kepedulian Mardani terhadap pengusaha muda di Kalimantan Selatan dapat dilihat dari banyak sekali business competition maupun event yang diadakan oleh MHM Official, wadah komunitas bisnis yang didirikan oleh Mardani, seperti MHM Menantang Pemuda Banua Jadi Pengusaha, Kelas Menulis Kreatif, Turnamen Mobile legends, Koboy Kampus Challenge, Program Aksi Babarasih Kampung/Mewarna Kampung MHM, Warung Kopi Mahasiswa, Micro Youngpreneurs Business Training, Kampung Purun, Lomba Sambal Banjar, Lomba Modern Dance, Lomba Hias Bakul Purun, Lomba Olahan Mandai, Lomba Stand Up Comedy, Lomba Baca Puisi, Bazar UMKM Kreatif, Lomba Baulah Pupur Basah/Dingin dan lain-lain.
"Harapan saya jika Pak Mardani terpilih sebagai Ketua Umum BPP HIPMI adalah kami sebagai pengusaha muda dapat memanfaatkan information technology atau IT yang terus berkembang sehingga mensukseskan langkah kita bersama sebagai pengusaha muda yang bisa memberi manfaat bagi orang banyak," katanya.
Ia juga menerangkan dirinya sendiri kini tengah menggeluti dan membesarkan Assyifa Baby Spa, sebuah usaha dengan memberikan pelayanan khusus bayi seperti pemanasan ringan, berenang, pijat relaksasi agar dapat mengoptimalkan tumbuh kembangnya, menstimulasi motorik kasar & motorik halus, meningkatkan daya tahan tubuh, serta relaksasi atau kenyamanan bagi bayi.
Sementara itu bagi Oka Wakyudi, interaksi dengan Mardani telah menghadirkan kesan mendalam bagi dirinya. Ia pun bercerita bahwa dirinya termasuk salah satu pemenang Program Proposal Wirausaha 2018. Waktu itu Oka mengajukan konsep bisnis di bidang pertanian modern dengan cara hidroponik.
"Dari awal saya dikasih modal Rp 20 juta dari Pak Mardani, saya bikin pelan-pelan dan sampai saat ini alhamdulillah mulai mengembangkan sayap. Masih terngiang akan pesan beliau ke saya yang mengatakan kalau berbisnis itu kamu harus kuasai dari hulu hingga he hilir," tuturnya.
Pesan Mardani dari hulu ke hilir inilah yang kini dengan konsisten diterapkan oleh Oka hingga usahanya menjadi berkembang pesat meliputi divisi perkebunan, penyedia peralatan pertanian hidroponik, penjualan sayur hidroponik, edukasi perkebunan hidroponik hingg jasa pembuatan perkebunan dan instalasi hidroponik.
Tak lupa, Oka mengungkapkan dukungannya ke Mardani untuk terpilih memimpin Hipmi karena menurutnya, Mardani adalah sosok muda inspiratif yang mampu menggerakkan anak muda untuk menjadi kreatif dan bersaing di era perkwmbangan zaman.
"Beliau ini sangat peduli dan ringan tangan melibatkan peran pengusaha muda dan pengusaha pemula untuk aktif mengikuti berbagai kegiatan-kegiatan bisnis, serta menantang anak-anak muda untuk berani menuangkan ide-ide bisnis melalui kompetisi semisal proposal wirausaha lengkap dengan hadiah dan modal awal serta pendampingannya sekaligus," tukas Oka lagi.
(akr)