Indonesia Bawa Isu Kondisi Ekonomi Global dan Digital di KTT G-20
A
A
A
JAKARTA - Kondisi ekonomi global selain ekonomi digital menjadi salah satu isu yang dibawa Indonesia dalam gelaran Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di Jepang, yang berlangsung pada tanggal 28-29 Juni 2019. Seperti diketahui perang dagang antara Amerika Serikat (AS) versus China diproyeksi bakal memperlambat kondisi ekonomi secara global.
“Di KTT G-20 di Jepang masih sama, kita ingin mengangkat, membicarakan yang pertama mengenai persoalan ekonomi dan keuangan global. Terutama yang berkaitan dengan perdagangan dan investasi,” ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Rabu (19/06/2019).
Lebih lanjut, Ia juga mengutarakan perlunya membawa isu pengembangan ekonomi digital saat ini. “Kedua, langkah-langkkah inovasi dalam rangka pengembangan ekonomi digital. Dan artificial intelligence,” ujarnya
Terakhir dia juga ingin mengangkat beberapa isu lainnya, seperti masalah penanganan kesenjangan. “Ketiga perlu diangkat penanganan kesenjangan, kualitas infrastruktur, ketenagakerjaan, dan pemberdayaan perempuan di dunia,” tuturnya.
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa KTT G-20 harus dijadikan momentum sebaik-baiknya untuk merebut peluang-peluang yang ada.“Terutama dalam rangka penguatan ekonomi negara kita dan kepentingan nasional,” tegasnya.
“Di KTT G-20 di Jepang masih sama, kita ingin mengangkat, membicarakan yang pertama mengenai persoalan ekonomi dan keuangan global. Terutama yang berkaitan dengan perdagangan dan investasi,” ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Rabu (19/06/2019).
Lebih lanjut, Ia juga mengutarakan perlunya membawa isu pengembangan ekonomi digital saat ini. “Kedua, langkah-langkkah inovasi dalam rangka pengembangan ekonomi digital. Dan artificial intelligence,” ujarnya
Terakhir dia juga ingin mengangkat beberapa isu lainnya, seperti masalah penanganan kesenjangan. “Ketiga perlu diangkat penanganan kesenjangan, kualitas infrastruktur, ketenagakerjaan, dan pemberdayaan perempuan di dunia,” tuturnya.
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa KTT G-20 harus dijadikan momentum sebaik-baiknya untuk merebut peluang-peluang yang ada.“Terutama dalam rangka penguatan ekonomi negara kita dan kepentingan nasional,” tegasnya.
(akr)