Caketum Hipmi Investasi Remote Tower Bantu Penerbangan Indonesia

Jum'at, 21 Juni 2019 - 12:01 WIB
Caketum Hipmi Investasi...
Caketum Hipmi Investasi Remote Tower Bantu Penerbangan Indonesia
A A A
JAKARTA - Indonesia memiliki 17.500 pulau dengan panjang pantai 1.900.000 kilometer yang membentang dari Sabang di ujung barat sampai Marauke di ujung timur. Tak heran jika Indonesia sangat membutuhkan transportasi udara sebagai komponen penghubung utama perekonomian negara.

Berangkat dari hal tersebut, CEO Asia Aero Technology Bagas Adhadirgha berencana memasang Remote Tower. Ketua Bidang IX Internasional dan Pariwisata Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Himi) ini menjelaskan, dengan memasang Remote Tower, jalur udara Indonesia dapat terpantau dengan lebih cepat dan efektif.

"Jika Remote Tower dipasang pada bandara-bandara terpencil, kita dapat dengan mudah memantau dari jauh dengan akurasi yang cukup tinggi. Tidak perlu lagi menempatkan petugas beserta keluarganya jauh di pelosok demi menjaga menara bandara," ujarnya di Jakarta (20/6/2019).

Bagas mengatakan, investasi itu juga sebagai kontribusinya untuk turut mengembangkan industri penerbangan Indonesia. Pengusaha muda yang juga mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Hipmi periode 2019-2022 dalam Munas XVI Hipmi ini menambahkan, saat ini perusahaannya sedang berada pada tahap riset teknologi.

"Sekarang sedang tahap riset teknologi. Kita akan melihat seperti apa teknologi yang cocok untuk digunakan pada bandara-bandara di Indonesia. Asia Aero Technology juga tidak sendirian dalam mengembangkan rancangan Remote Tower ini," tuturnya.

Terakhir, Bagas mengatakan bahwa Asia Aero Technology bekerja sama dengan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertahanan asal Eropa. Bagas menilai perusahaan tersebut kredibel dan merupakan salah satu yang terbaik dalam hal pertahanan dan radar, oleh karena itu Bagas merasa perusahaan asal Eropa tersebut adalah mitra terbaik dalam mengembangkan Remote Tower ini.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1576 seconds (0.1#10.140)