Peroleh Rp85,4 M dari IPO, CPRI Bangun 30 Resort di Nusa Penida

Senin, 01 Juli 2019 - 14:10 WIB
Peroleh Rp85,4 M dari IPO, CPRI Bangun 30 Resort di Nusa Penida
Peroleh Rp85,4 M dari IPO, CPRI Bangun 30 Resort di Nusa Penida
A A A
JAKARTA - PT Capri Nusa Satu Properti Tbk (CPRI) mencatat perolehan dana IPO sebesar Rp85,4 miliar pada April 2019. Dana tersebut akan dialokasikan sebesar 50% untuk pembangunan 30 unit resort dan beach club di Nusa Penida, 40% untuk penyelesaian office tower dan convention hall di Jatiwaringin, dan 10% untuk modal kerja perseroan.

"Untuk saat ini, progress di Jatiwaringin sudah hampir selesai sebesar 80% dengan realisasi dana Rp39 miliar, sementara untuk pembangunan di Nusa Penida, kami sudah realisasikan sebesar Rp21 miliar, baik untuk membeli bahan ke kontraktor kami dan urusan perizinan juga sudah lengkap, siap untuk dibangun," ujar Direktur Utama PT Capri Nusa Satu Properti Tbk Jansen Surbakti di Jakarta, Senin (1/7/2019).

Jansen menambahkan bahwa pada kuartal I/2020 resort dan beach club diproyeksikan sudah bisa beroperasi, dan convention hall serta office tower ditargetkan bisa beroperasi pada kuartal III/2019. Dengan begitu, kata Jansen, diharapkan ada tambahan pendapatan lebih cepat dibandingkan target.

"Kami berharap bahwa di kuartal I/2020 sebanyak 10-15 unit resort sudah beroperasi, terutama beach club-nya karena pendapatan beach club lebih dari resort dari segi laba dan cash flow," jelasnya.

Capri Nusa Satu Properti melihat Nusa Penida yang saat ini menjadi destinasi wisata kedua terfavorit di Bali memiliki potensi luar biasa. Terlebih dengan adanya rencana pembangunan infrastruktur ringroad Nusa Penida oleh pemerintah dengan lebar keliling 25 km.

Menurut data di prospektus, kunjungan wisata di Nusa Penida pada saat akhir pekan bisa mencapai 10.000-12.000 orang, di mana 90% dari pengunjung akan kembali ke Bali karena tidak ada hotel yang memadai di Nusa Penida. Sementara di hari biasa, sebanyak 4.000-5.000 wisatawan datang berkunjung ke Nusa Penida.

"Kami tertarik untuk berbisnis di wilayah tersebut karena sebanyak 2% dari total wisatawan saja sudah memenuhi target proyeksi dari 30 resort. Kami taruh harga Rp4-8 juta per malamnya dengan target pasar utamanya wisatawan Inggris dan Jepang," jelas Jansen.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2215 seconds (0.1#10.140)