Tumbuh Positif, CIMB Niaga Auto Finance Siapkan Transformasi Digital

Selasa, 02 Juli 2019 - 19:41 WIB
Tumbuh Positif, CIMB Niaga Auto Finance Siapkan Transformasi Digital
Tumbuh Positif, CIMB Niaga Auto Finance Siapkan Transformasi Digital
A A A
JAKARTA - PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencetak pertumbuhan positif di tengah turbulensi yang cukup kuat dan berat dalam tiga tahun terakhir. Beberapa strategi disiapkan CNAF dalam memperluas cakupan bisnis, salah satunya dari customer experience dengan turut mendengarkan dari media terkait kebutuhan masyarakat.

"Tahun ini, perusahaan kami tumbuh positif dibandingkan 2014. Profit tumbuh 55% di 2018 dari tahun 2017. Aset kami berada di peringkat 25-26, profit juga berada di peringkat 8-9 terbesar. Kami memiliki visi untuk menjadi perusahaan multi finance yang profitable atau paling menguntungkan," ujar Direktur Utama CNAF Ristiawan Suherman saat mengunjungi redaksi Koran SINDO dan SINDOnews.com di Gedung SINDO, Jakarta, Selasa (2/7/2019).

Lebih lanjut diterangkan dalam tiga tahun terakhir, anak perusahaan CIMB Niaga ini sedang menjalani proses transformasi ke arah digital. Hal ini berawal pada Oktober 2009 seiring dengan dengan rencana PT Bank CIMB Niaga Tbk untuk lebih serius menggarap bisnis bisnis pembiayaan, dilakukanlah transformasi dengan melakukan perubahan pada fokus bisnis dari sewa guna usaha menjadi pembiayaan konsumen, khususnya kendaraan bermotor yang dipakai di kehidupan sehari-hari.

Kemudian pada Agustus 2010, perusahaan berganti nama menjadi PT CIMB Niaga Auto Finance. Menurut Aris, dalam transformasi ke arah digitalisasi, pihak CNAF butuh menjalin hubungan dengan media supaya transformasi internal tidak salah jalan dengan adanya masukan dari pihak media. Sejauh ini, CNAF sudah berupaya untuk go paperless supaya bisnis sustainable pemerintah turut terdukung.

Sambung dia menambahkan, bahwa pihaknya telah mendengar banyak keluhan dari masyarakat akan susahnya pengambilan/perpanjangan BPKB yang mengharuskan mengurus dokumen di kantor cabang dan lamanya proses. Tapi terang dia, perusahaan bersiap untuk mempermudah seperti pengiriman dokumen melalui email.

"Karena ini sudah era digital, saya rasa tidak praktis jika aplikasi dan kemajuan teknologinya tidak dimanfaatkan untuk kemudahan masyarakat. Kami akan berupaya untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus dokumen-dokumen seperti ini dengan mengirimkan dokumen by email, whatsapp, atau melakukan video conference sehingga tidak mengharuskan mereka untuk tatap muka. Ini tentunya akan menghemat waktu dan tenaga, asalkan data yang mereka berikan dapat divalidasi," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5904 seconds (0.1#10.140)