Said Didu: Krakatau Steel Merugi Karena Kurang Kasih Sayang

Rabu, 10 Juli 2019 - 14:57 WIB
Said Didu: Krakatau Steel Merugi Karena Kurang Kasih Sayang
Said Didu: Krakatau Steel Merugi Karena Kurang Kasih Sayang
A A A
JAKARTA - Mantan Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu, mengatakan Menteri BUMN Rini Marini Soemarno kurang memperhatikan BUMN yang merugi. Salah satunya adalah Krakatau Steel yang terus merosot kinerjanya.

Said Didu mengatakan Rini Soemarno hanya bangga terhadap perusahaan plat merah yang untung. Sehingga, beberapa perusahaan BUMN yang merugi sulit untuk hidup.

"Ibu Menteri itu hobinya merayakan ulang tahun BUMN. Enggak tahu kerjanya apa dan dia kurang suka memperhatikan BUMN yang merugi. Hanya suka datang ke pesta-pesta. Ibu Menteri BUMN pesta ulang tahun saja sibuknya, jadi kurang kasih sayang," ujar Said Didu saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Rabu (10/7/2019).

Said Didu pun menilai kerugian Krakatau Steel ibarat penyakit jantung yang sulit disehatkan. Karena perusahaan yang berfokus pada baja ini sudah merugi banyak.

"Ibarat orang penyakit jantung sistematik dan clash flow enggak punya, utang banyak, neraca negatif kemudian daya saing menurun karena masuknya industri baja China. Jadi sangat berat sekali (bagi Krakatau Steel)," jelasnya.

Sebelumnya, anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Rahayu Saraswati, menyoroti kinerja keuangan Krakatau Steel yang masih merugi. Kinerja keuangan BUMN baja tersebut dinilai tidak mencerminkan program Presiden Joko Widodo yang memfokuskan kebijakannya pada pembangunan infrastruktur.

Rahayu menilai, pembangunan infrastruktur yang dilakukan selama satu periode kepemimpinan Jokowi tidak dirancang untuk mendorong kinerja Badan Usaha Milik Negara.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.0169 seconds (0.1#10.140)