Jelang Pertemuan The Fed dan Kongres AS, Rupiah Persempit Jarak
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) berhasil mempersempit jarak pada penutupan perdagangan Rabu (10/7/2019). Data Bloomberg mencatat mata uang kecintaan kita, melemah tipis 1 poin atau 0,01% ke level Rp14.131 per USD. Selasa lalu, rupiah ditutup di Rp14.130 per USD.
Awal perdagangan, rupiah dibuka melemah 19 poin atau 0,13% ke level Rp14.149 per USD. Sepanjang Rabu ini, rupiah diperdagangkan di level Rp14.129-Rp14.155 per USD.
Data Yahoo Finance mencatat rupiah pada Rabu petang ini, ditutup tergelincir 5 poin atau 0,03% menjadi Rp14.130 per USD, berbanding Selasa lalu di Rp14.125 per USD. Hari ini, rupiah ditransaksikan di Rp14.125-Rp14.231 per USD.
Rupiah berhasil mempersempit jarak pada penutupan petang, menjelang pertemuan Ketua The Fed Jerome Powell dengan Komite Keuangan Kongres AS membahas soal ekonomi dan suku bunga. Investor mengharapkan The Fed memberi ruang untuk penurunan suku bunga.
"The Fed menuju penurunan suku bunga, tapi harapan soal penurunan dan skala pemangkasan suku bunga masih belum terukur," kata Tsutomu Soma, manajer di SBI Securities di Tokyo, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (10/7).
Investor mengharapkan The Fed melakukan penurunan suku bunga 25 basis poin karena inflasi AS yang rendah dan kekhawatiran akan perlambatan bisnis imbas dari masih berlangsungnya perang dagang AS-China.
Hasil tersebut membuat indeks USD yang melacak kinerja greenback terhadap enam mata uang utama, menjadi 97,503, lebih rendah dari sesi sebelumnya di Selasa kemarin yaitu 97,588.
Awal perdagangan, rupiah dibuka melemah 19 poin atau 0,13% ke level Rp14.149 per USD. Sepanjang Rabu ini, rupiah diperdagangkan di level Rp14.129-Rp14.155 per USD.
Data Yahoo Finance mencatat rupiah pada Rabu petang ini, ditutup tergelincir 5 poin atau 0,03% menjadi Rp14.130 per USD, berbanding Selasa lalu di Rp14.125 per USD. Hari ini, rupiah ditransaksikan di Rp14.125-Rp14.231 per USD.
Rupiah berhasil mempersempit jarak pada penutupan petang, menjelang pertemuan Ketua The Fed Jerome Powell dengan Komite Keuangan Kongres AS membahas soal ekonomi dan suku bunga. Investor mengharapkan The Fed memberi ruang untuk penurunan suku bunga.
"The Fed menuju penurunan suku bunga, tapi harapan soal penurunan dan skala pemangkasan suku bunga masih belum terukur," kata Tsutomu Soma, manajer di SBI Securities di Tokyo, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (10/7).
Investor mengharapkan The Fed melakukan penurunan suku bunga 25 basis poin karena inflasi AS yang rendah dan kekhawatiran akan perlambatan bisnis imbas dari masih berlangsungnya perang dagang AS-China.
Hasil tersebut membuat indeks USD yang melacak kinerja greenback terhadap enam mata uang utama, menjadi 97,503, lebih rendah dari sesi sebelumnya di Selasa kemarin yaitu 97,588.
(ven)