Bukopin Perkuat Produk Berbasis Digital
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Bukopin Tbk (Bank Bukopin) terus memperkuat produk dan layanan berbasis digital seiring dengan bertambahnya usia ke-49. Perseroan terus mendorong penetrasi aplikasi perbankan digital Wokee untuk memperkuat basis nasabah di segmen generasi milenial.
Direktur Konsumer PT Bank Bukopin Tbk Rivan A Purwantono mengatakan, sampai saat ini transaksi pengguna Wokee mencapai lebih dari 11 ribu perbulan. Hingga akhir tahun, perseroan berharap transaksi Wokee bisa mencapai lebih dari 15 ribu per bulan.
"Volume transaksi lebih dari 11 juta transaksi per bulan. Kita mendapatkan kepercayaan untuk pembayaran listrik selain dari Bank yang lain. Kepercayaannya kita dapatkan karena kita mengelola secara serius," kata Rivan saat perayaan HUT Bank Bukopin ke-49 di Jakarta Rabu.
Untuk setahun pertama ditargetkan sudah ada sekitar 100.000 pengguna dan saat ini sudah ada 98.000 pengguna yang mendonlod. "Transaksi ini signifikan, paling banyak itu payment, karna responnya cepet. Makanya kita punya kekuatan disitu," ucap dia.
Adapun komposisi porsi Fee Based dari Wokee masih sekitar 10% dan ditargetkan dapat mencapai 50% hingga akhir tahun 2019. Bersamaan dengan HUT Bank Bukopin, banyak sekali fitur produk konsumer yang telah dirubah. Sampai saat ini, aplikasi Wokee sudah dilengkapi dengan fitur terbaru yakni Video Authentification (VICA).
Rivan memaparkan, dengan VICA nantinya nasabah yang ingin membuka rekening tidak perlu datang ke kantor cabang melainkan hanya video call lalu konfirmasi. "Jadi nanti dengan VICA ini kita langsung video call dan dikonfirmasi. Sehingga rekeningnya bisa langsung aktif," ungkapnya.
Selain itu, bertepatan dengan HUT Bukopin ke-49 perseroan juga menjadi bank pertama di luar Himbara (Himpunan bank negara) atau bank swasta yang bergabung dengan LinkAja. Adapun top up LinkAja tersebut dapat dilakukan melalui Wokee. "Bertepatan dengan hari ulang tahun Bukopin, kami menjadi bank swasta yang masuk link aja untuk pengisian. Kan masih bank himbara, jadi kita akan lengkapi semua fasilitasnya. Dengan demikian maka fiturnya semakin lengkap," beber Rivan.
Sementara itu, serangkaian kegiatan digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-49 Bank Bukopin, mulai dari Festival Kuliner Wokee di kantor pusat pada 8-10 Juli hingga beragam program promo dan diskon 49% melalui kartu debit dan kartu kredit.
Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk Eko Rachmansyah Gindo mengungkapkan, memasuki usia yang semakin matang, Bank Bukopin berhasil melewati pasang-surut bisnis di industri perbankan nasional. “Upaya perbaikan kinerja telah dan akan terus kami lakukan. Kami bersyukur bahwa arah perbaikan tersebut telah sejalan dengan rencana dan strategi yang ditetapkan manajemen,” ungkap dia.
Upaya-upaya yang dilakukan tersebut telah diimbangi dengan peningkatan kualitas, efisiensi, dan proses digitalisasi di berbagai lini. Dalam rangka peringatan HUT ke-49, Perseroan pun menggelar serangkaian kegiatan untuk memperkuat bisnis konsumer dan digitalisasi.
Kegiatan tersebut adalah relaunching Digital Lounge Bukopin, kesepakatan kerja sama antara Bank Bukopin dengan layanan aplikasi digital OVO dan LinkAja, peluncuran program Super Cash Back 49% Kartu Debit Mastercard Bukopin.
Berikutnya adalah peluncuran layanan Bukopinet Ritel, peluncuran USSD Kartu Kredit, Kredit Pensiunan, Kredit Konsumer, peluncuran program VICA (Video Authentification), peresmian fasilitas Data Center yang baru, serta peluncuran program ASTRID (Artificial Intelligence) Video Banking.
Selain itu, Manajemen Bank Bukopin juga telah melakukan kajian mendalam atas Visi dan Misi perusahaan agar senantiasa relevan dalam berkompetisi di industri keuangan global. "Hasilnya, Perseroan telah merumuskan Budaya Perusahaan baru yang akan diluncurkan secara resmi pada tanggal 13 Juli 2019," tukas dia.
Dirinya berharap, budaya perusahaan Bank Bukopin yang baru akan dapat memacu semangat seluruh karyawan untuk memberikan layanan terbaik kepada para nasabah.
Direktur Konsumer PT Bank Bukopin Tbk Rivan A Purwantono mengatakan, sampai saat ini transaksi pengguna Wokee mencapai lebih dari 11 ribu perbulan. Hingga akhir tahun, perseroan berharap transaksi Wokee bisa mencapai lebih dari 15 ribu per bulan.
"Volume transaksi lebih dari 11 juta transaksi per bulan. Kita mendapatkan kepercayaan untuk pembayaran listrik selain dari Bank yang lain. Kepercayaannya kita dapatkan karena kita mengelola secara serius," kata Rivan saat perayaan HUT Bank Bukopin ke-49 di Jakarta Rabu.
Untuk setahun pertama ditargetkan sudah ada sekitar 100.000 pengguna dan saat ini sudah ada 98.000 pengguna yang mendonlod. "Transaksi ini signifikan, paling banyak itu payment, karna responnya cepet. Makanya kita punya kekuatan disitu," ucap dia.
Adapun komposisi porsi Fee Based dari Wokee masih sekitar 10% dan ditargetkan dapat mencapai 50% hingga akhir tahun 2019. Bersamaan dengan HUT Bank Bukopin, banyak sekali fitur produk konsumer yang telah dirubah. Sampai saat ini, aplikasi Wokee sudah dilengkapi dengan fitur terbaru yakni Video Authentification (VICA).
Rivan memaparkan, dengan VICA nantinya nasabah yang ingin membuka rekening tidak perlu datang ke kantor cabang melainkan hanya video call lalu konfirmasi. "Jadi nanti dengan VICA ini kita langsung video call dan dikonfirmasi. Sehingga rekeningnya bisa langsung aktif," ungkapnya.
Selain itu, bertepatan dengan HUT Bukopin ke-49 perseroan juga menjadi bank pertama di luar Himbara (Himpunan bank negara) atau bank swasta yang bergabung dengan LinkAja. Adapun top up LinkAja tersebut dapat dilakukan melalui Wokee. "Bertepatan dengan hari ulang tahun Bukopin, kami menjadi bank swasta yang masuk link aja untuk pengisian. Kan masih bank himbara, jadi kita akan lengkapi semua fasilitasnya. Dengan demikian maka fiturnya semakin lengkap," beber Rivan.
Sementara itu, serangkaian kegiatan digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-49 Bank Bukopin, mulai dari Festival Kuliner Wokee di kantor pusat pada 8-10 Juli hingga beragam program promo dan diskon 49% melalui kartu debit dan kartu kredit.
Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk Eko Rachmansyah Gindo mengungkapkan, memasuki usia yang semakin matang, Bank Bukopin berhasil melewati pasang-surut bisnis di industri perbankan nasional. “Upaya perbaikan kinerja telah dan akan terus kami lakukan. Kami bersyukur bahwa arah perbaikan tersebut telah sejalan dengan rencana dan strategi yang ditetapkan manajemen,” ungkap dia.
Upaya-upaya yang dilakukan tersebut telah diimbangi dengan peningkatan kualitas, efisiensi, dan proses digitalisasi di berbagai lini. Dalam rangka peringatan HUT ke-49, Perseroan pun menggelar serangkaian kegiatan untuk memperkuat bisnis konsumer dan digitalisasi.
Kegiatan tersebut adalah relaunching Digital Lounge Bukopin, kesepakatan kerja sama antara Bank Bukopin dengan layanan aplikasi digital OVO dan LinkAja, peluncuran program Super Cash Back 49% Kartu Debit Mastercard Bukopin.
Berikutnya adalah peluncuran layanan Bukopinet Ritel, peluncuran USSD Kartu Kredit, Kredit Pensiunan, Kredit Konsumer, peluncuran program VICA (Video Authentification), peresmian fasilitas Data Center yang baru, serta peluncuran program ASTRID (Artificial Intelligence) Video Banking.
Selain itu, Manajemen Bank Bukopin juga telah melakukan kajian mendalam atas Visi dan Misi perusahaan agar senantiasa relevan dalam berkompetisi di industri keuangan global. "Hasilnya, Perseroan telah merumuskan Budaya Perusahaan baru yang akan diluncurkan secara resmi pada tanggal 13 Juli 2019," tukas dia.
Dirinya berharap, budaya perusahaan Bank Bukopin yang baru akan dapat memacu semangat seluruh karyawan untuk memberikan layanan terbaik kepada para nasabah.
(akr)