GTU Gandeng Bank BRI Pasarkan The SIMA Office Tower
A
A
A
JAKARTA - PT Grage Trimitra Usaha (GTU) mulai memasarkan The SIMA Office Tower sebagai bagian terintegrasi dengan Apartemen The Izzara di Jalan TB Simatupang, Jakarta. PT GTU menggandeng PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Bank BRI) untuk kredit perkantoran.
Direktur Utama PT Grage Trimitra Usaha, Ray Rumawas, mengatakan menjual atau menyewakan ruang perkantoran, berbeda tantangannya dengan menjual atau menyewakan unit apartemen.
"Kendati kini Apartemen The Izzara telah terjual lebih dari 80%, tetapi berbeda dengan penjualan ruang perkantoran. Kami optimis dengan sudah adanya kepastian kondisi yang kondusif di bidang politik dan ekonomi, sehingga pasar properti khususnya di bidang ruang perkantoran akan dapat bangkit kembali menggeliat tahun ini," ujarnya di Jakarta, Rabu (10/7/2019).
Selain itu, tambah Ray, berbeda juga antara upaya meyakinkan konsumen apartemen dengan korporasi sebagai pembeli maupun penyewa unit perkantoran.
The SIMA Office Tower terdiri dari 30 lantai dengan 3 lantai retail area, yang mendukung gaya hidup dan kebutuhan bagi pengguna office tower maupun penghuni apartemen.
Kedua belah pihak akan saling mendukung dalam upaya penjualan ruang perkantoran The SIMA, dalam bentuk fasilitas kepemilikan unit kantor. Sebelumnya di awal Maret 2019, kedua belah pihak juga menjalin kerja sama serupa, dalam upaya pemilikan dan sewa Apartemen The Izzara.
Fasilitas Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) Izzara didukung dengan gimmick berupa suku bunga 5,25% selama dua tahun pertama masa kredit. Saat ini Izzara mengadakan promosi terbatas dengan memberikan Cashback DP sebesar 15%. Jadi pembeli hanya perlu membayar DP sebesar 5%, bisa langsung akad kredit dengan unit yang siap huni atau disewakan.
Sementara nantinya untuk KPO The SIMA, direncanakan dalam bentuk potongan harga (diskon) uang muka bagi sejumlah pembeli pertama unit ruang kantor, di mana diskon tersebut akan ditanggung pihak pengembang.
Vice President Bank BRI Kantor Wilayah Jakarta 2, Cendria Tasdik, menambahkan kredit perkantoran ini merupakan salah satu implementasi dari consumer credit yang kini mulai dikenal secara luas di masyarakat.
Jika sebelumnya masyarakat lebih dahulu mengenal adanya Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari perbankan, sejalan dengan berkembangnya teknologi informasi, consumer credit diperluas lagi dengan adanya Kredit Pemilikan Office (KPO), Kredit Pemilikan Apartemen (KPA), Kredit Pemilikan Kendaraan Bermotor (KPKB), sampai kredit untuk para pekerja/pegawai yang langsung dikenakan melalui sistem pemotongan gaji.
"Kredit yang di Bank BRI dinamakan Kredit Multiguna ini, dapat dipergunakan baik oleh seluruh pegawai negeri maupun swasta, termasuk juga oleh para anggota TNI dan POLRI," papar Cendria.
Direktur Utama PT Grage Trimitra Usaha, Ray Rumawas, mengatakan menjual atau menyewakan ruang perkantoran, berbeda tantangannya dengan menjual atau menyewakan unit apartemen.
"Kendati kini Apartemen The Izzara telah terjual lebih dari 80%, tetapi berbeda dengan penjualan ruang perkantoran. Kami optimis dengan sudah adanya kepastian kondisi yang kondusif di bidang politik dan ekonomi, sehingga pasar properti khususnya di bidang ruang perkantoran akan dapat bangkit kembali menggeliat tahun ini," ujarnya di Jakarta, Rabu (10/7/2019).
Selain itu, tambah Ray, berbeda juga antara upaya meyakinkan konsumen apartemen dengan korporasi sebagai pembeli maupun penyewa unit perkantoran.
The SIMA Office Tower terdiri dari 30 lantai dengan 3 lantai retail area, yang mendukung gaya hidup dan kebutuhan bagi pengguna office tower maupun penghuni apartemen.
Kedua belah pihak akan saling mendukung dalam upaya penjualan ruang perkantoran The SIMA, dalam bentuk fasilitas kepemilikan unit kantor. Sebelumnya di awal Maret 2019, kedua belah pihak juga menjalin kerja sama serupa, dalam upaya pemilikan dan sewa Apartemen The Izzara.
Fasilitas Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) Izzara didukung dengan gimmick berupa suku bunga 5,25% selama dua tahun pertama masa kredit. Saat ini Izzara mengadakan promosi terbatas dengan memberikan Cashback DP sebesar 15%. Jadi pembeli hanya perlu membayar DP sebesar 5%, bisa langsung akad kredit dengan unit yang siap huni atau disewakan.
Sementara nantinya untuk KPO The SIMA, direncanakan dalam bentuk potongan harga (diskon) uang muka bagi sejumlah pembeli pertama unit ruang kantor, di mana diskon tersebut akan ditanggung pihak pengembang.
Vice President Bank BRI Kantor Wilayah Jakarta 2, Cendria Tasdik, menambahkan kredit perkantoran ini merupakan salah satu implementasi dari consumer credit yang kini mulai dikenal secara luas di masyarakat.
Jika sebelumnya masyarakat lebih dahulu mengenal adanya Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari perbankan, sejalan dengan berkembangnya teknologi informasi, consumer credit diperluas lagi dengan adanya Kredit Pemilikan Office (KPO), Kredit Pemilikan Apartemen (KPA), Kredit Pemilikan Kendaraan Bermotor (KPKB), sampai kredit untuk para pekerja/pegawai yang langsung dikenakan melalui sistem pemotongan gaji.
"Kredit yang di Bank BRI dinamakan Kredit Multiguna ini, dapat dipergunakan baik oleh seluruh pegawai negeri maupun swasta, termasuk juga oleh para anggota TNI dan POLRI," papar Cendria.
(ven)