Lemah, Penerimaan Negara Hanya Capai Rp898,8 Triliun di Semester I-2019
Selasa, 16 Juli 2019 - 20:18 WIB
Lemah, Penerimaan Negara Hanya Capai Rp898,8 Triliun di Semester I-2019
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat penerimaan negara hingga semester I-2019 hanya mencapai Rp898,8 triliun, atau 41,5% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 sebesar Rp2.165,1 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, bila dibandingkan dengan realisasi periode yang sama tahun 2018 maka tumbuh 7,8%. Namun, pertumbuhan itu lebih lambat dari tahun 2018 yang mampu naik 16%
"Pertumbuhan ini memang lebih lemah dibandingkan pertumbuhan penerimaan tahun lalu (semester I-2018 terhadap semester I-2017) yang sebesar 16%," terang Sri Mulyani di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (16/7/2019).
Dia menyatakan, penerimaan negara di paruh pertama tahun 2019, terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar Rp688,9 triliun atau setara 38,6% dari target dalam APBN yang sebesar Rp1.786,4 triliun. Penerimaan ini terdiri dari pajak sebesar Rp603,34 triliun, serta bea dan cukai sebesar Rp85,60 triliun.
Adapun penerimaan pajak terdiri dari pajak penghasilan (PPh) sebesar Rp376,32 triliun atau sudah mencapai 42,07% dari target Rp894,45 triliun. Kemudian PPN dan PPnBM sebesar Rp212,32 triliun atau sudah mencapai Rp32,40% dari target Rp655,39 triliun.
Kemudian dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan pajak lainnya sebesar Rp265,81 triliun, atau sudah mencapai 53,05% dari target dalam APBN sebesar Rp27,71 triliun.
Sementara itu, dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tercatat mencapai Rp209,1 triliun atau 55,3% dari target APBN 2019 yang sebesar Rp378,3 triliun. Realisasi ini tumbuh 18,2% dari realisasi PNBP semester I-2018 yang sebesar Rp176,8 triliun.
Sedangkan dari penerimaan hibah mencapai Rp700 miliar hingga semester I-2019. Setara dengan 168,7% target dalam APBN 2019.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, bila dibandingkan dengan realisasi periode yang sama tahun 2018 maka tumbuh 7,8%. Namun, pertumbuhan itu lebih lambat dari tahun 2018 yang mampu naik 16%
"Pertumbuhan ini memang lebih lemah dibandingkan pertumbuhan penerimaan tahun lalu (semester I-2018 terhadap semester I-2017) yang sebesar 16%," terang Sri Mulyani di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (16/7/2019).
Dia menyatakan, penerimaan negara di paruh pertama tahun 2019, terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar Rp688,9 triliun atau setara 38,6% dari target dalam APBN yang sebesar Rp1.786,4 triliun. Penerimaan ini terdiri dari pajak sebesar Rp603,34 triliun, serta bea dan cukai sebesar Rp85,60 triliun.
Adapun penerimaan pajak terdiri dari pajak penghasilan (PPh) sebesar Rp376,32 triliun atau sudah mencapai 42,07% dari target Rp894,45 triliun. Kemudian PPN dan PPnBM sebesar Rp212,32 triliun atau sudah mencapai Rp32,40% dari target Rp655,39 triliun.
Kemudian dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan pajak lainnya sebesar Rp265,81 triliun, atau sudah mencapai 53,05% dari target dalam APBN sebesar Rp27,71 triliun.
Sementara itu, dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tercatat mencapai Rp209,1 triliun atau 55,3% dari target APBN 2019 yang sebesar Rp378,3 triliun. Realisasi ini tumbuh 18,2% dari realisasi PNBP semester I-2018 yang sebesar Rp176,8 triliun.
Sedangkan dari penerimaan hibah mencapai Rp700 miliar hingga semester I-2019. Setara dengan 168,7% target dalam APBN 2019.
(ven)
