Nilai Tukar Rupiah Dibuka Lesu Iringi Kebangkitan Dolar

Rabu, 17 Juli 2019 - 10:43 WIB
Nilai Tukar Rupiah Dibuka...
Nilai Tukar Rupiah Dibuka Lesu Iringi Kebangkitan Dolar
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada awal perdagangan, Rabu (17/7/2019) dibuka lesu untuk meneruskan tren negatif sejak penutupan kemarin. Laju merayap kurs rupiah mengiringi penguatan kembali Dolar AS setelah data ekonomi yang menunjukkan optimisme.

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini dibuka merosot ke posisi Rp13.949/USD. Level tersebut memperlihatkan rupiah tak berdaya usai tergelincir kemarin Rp13.925/USD.

Data Yahoo Finance justru menunjukkan pelemahan rupiah pada sesi pagi perdagangan menjadi Rp13.958/USD dengan pergerakan harian Rp13.930 hingga Rp13.960/USD. Peringkat tersebut menjadi sinyal kejatuhan rupiah dibandingkan sebelumnya Rp13.930/USD.

Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange juga turun tipis ke level Rp13.940/USD dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.935/USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp13.940-Rp13.962/USD.

Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan pagi turut memperlihatkan raihan negatif dari sebelumnya. Rupiah tertahan menjadi Rp13.965/USD atau tidak lebih baik dari kemarin Rp13.935/USD.

Di sisi lain, Dolar menguat seiring dorongan dari data ekonomi yang mencuatkan optimis hingga memicu ekspektasi pelonggaran kebijakan agresif oleh Federal Reserve alias Bank Sentral AS akhir bulan ini. Sementara pound dan euro masih berjuang untuk membarikan dorongan tambahan kepada greenback.

Indeks dolar terhadap enam mata uang utama secara efektif tidak berubah pada level 97.363 setelah naik 0,5% pada hari sebelumnya. Tetapi, Dolar naik setelah data penjualan ritel AS lebih baik dari prediksi pada bulan Juni.

Hal itu diyakini mengurangi kemungkinan pemotongan suku bunga oleh Fed sebesar 50 basis poin daripada 25 basis poin pada tinjauan kebijakan akhir bulan. Sedangkan Pound mundur ke level terendah 27 bulan terhadap USD menjadi 1,2396 seiring ketidakpastian Brexit.

USD hampir cenderung mendatar melawan Yen ke level 108,215 usai naik 0,3% karena data penjualan ritel AS yang kuat. Dolar Australia naik tipis 0,05% menjadi 0,7016 terhadap USD, setelah kehilangan 0,4% pada hari Selasa setelah komentar Presiden AS Donald Trump.
(akr)
Berita Terkait
Nilai Tukar Rupiah Melemah
Nilai Tukar Rupiah Melemah
Balik Arah, Rupiah Menguat...
Balik Arah, Rupiah Menguat Tipis ke Rp16.251 Sore Ini
Nilai Tukar Rupiah Melemah...
Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp15.036
Rupiah Tertekan Meski...
Rupiah Tertekan Meski Indeks Dolar AS Melemah
Rupiah Punya Peluang...
Rupiah Punya Peluang Saat Penguatan Dollar AS Tertahan di Tengah Sikap Wait and See
Rupiah Tengah Pekan...
Rupiah Tengah Pekan Dibuka Loyo ke Rp14.853/USD Iringi Kejatuhan Pounds
Berita Terkini
Laba UNVR Melonjak 245%,...
Laba UNVR Melonjak 245%, Unilever PLC Optimistis Bisnis di Indonesia Pulih
3 menit yang lalu
Airlangga Laporkan Perkembangan...
Airlangga Laporkan Perkembangan Terbaru Nogosiasi Tarif AS ke Prabowo
17 menit yang lalu
Perdana, PT Ceria Berhasil...
Perdana, PT Ceria Berhasil Produksi Ferronickel
1 jam yang lalu
MNC Asset Management...
MNC Asset Management Mendorong Program Dana Abadi di Seluruh Kampus Indonesia
1 jam yang lalu
MNC Asset Management...
MNC Asset Management dan Universitas Binawan Teken MoU Endowment Fund Dukung Beasiswa
2 jam yang lalu
Efek Tarif AS, Sejumlah...
Efek Tarif AS, Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi
3 jam yang lalu
Infografis
Rupiah Jeblok ke Level...
Rupiah Jeblok ke Level Terendah Sejak Krisis 1998
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved