Investasi Rp100 Miliar, Emerald Land Garap Properti di Karawang

Kamis, 25 Juli 2019 - 06:18 WIB
Investasi Rp100 Miliar, Emerald Land Garap Properti di Karawang
Investasi Rp100 Miliar, Emerald Land Garap Properti di Karawang
A A A
JAKARTA - Pengembang Emerald Land Development menjalin kerja sama operasi (KSO) dengan PT Samudera Teknindo Hydraumatic, mengembangkan proyek mixed use development seluas 50 hektar di Karawang Jawa Barat.

Kawasan properti dengan nama Emerald Neopolis tersebut dikembangkan dengan mengintegrasikan landed house (rumah tapak), apartemen, hotel, pusat bisnis, pendidikan, serta perkantoran.

Direktur Utama Emerald Land Development, Dodi Pramono, mengatakan Emerald Neopolis dikembangkan bertahap, mulai dari kawasan hunian tapak seluas 34 hektar yang dibangun dalam dua fase hingga high rise building (apartemen, perkantoran, pusat bisnis, pendidikan dan hotel) di area 16 hektar.

"Pembangunan fase pertama proyek ini akan menelan investasi sebesar Rp100 miliar. Dana sebesar itu kami penuhi dari internal perusahaan. Untuk investasi selanjutnya akan dikombinasi dengan pembiayaan perbankan," ujarnya di Jakarta, Rabu (24/7/2019).

Dodi menjelaskan, proyek Emerald Neopolis menempati area yang cukup strategis yang berada ditengah-tengah kota.

Selain sederet pabrik skala besar di Kawasan Industri Karawang, Jawa Barat, seperti Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), FSMC Manufacturing Indonesia (anak usaha PT Astra Otoparts Tbk) serta Perakitan & AHM Parts Center, Emerald Neopolis juga dikelilingi perkantoran dengan ribuan pekerja.

Proyek Emerald Neopolis mengusung konsep pengembangan modern green living yang sarat dengan ketersediaan ruang terbuka hijau cukup luas serta area publik lebih banyak. Sementara desain rumah mengedepankan gaya arsitektur modern kontemporer, dengan mengoptimalkan fungsi setiap ruangan serta sirkulasi udara cukup memadai. Sehingga penghuni dapat merasakan kenyamanan lebih.

"Untuk merealisasikan konsep pengembangan dan desain hunian yang nyaman, kami sengaja menggandeng konsultan arsitek ternama pimpinan Paul Tan, yaitu ARK Design Architects," paparnya.

Menurut Dodi, kawasan landed house pada Emerald Neopolis akan dikembangkan dengan sistem klaster. Pada fase pertama pengembang ini, menawarkan Klaster Emerald Park seluas 13,5 hektar, yang mencakup 980 unit rumah serta puluhan ruko (rumah dan toko).

"Seiring pesatnya pertumbuhan ekonomi, jumlah kebutuhan hunian untuk segmen menengah dan menengah atas, terutama mereka yang bekerja di kawasan industri terus bertambah. Karenanya, kami yakin bahwa pengembangan Klaster Emerald Park akan selesai dalam dua tahun," ujarnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.9862 seconds (0.1#10.140)