Perluas Pangsa Pasar, Enesis Group Gandeng Tokopedia

Selasa, 30 Juli 2019 - 12:49 WIB
Perluas Pangsa Pasar,...
Perluas Pangsa Pasar, Enesis Group Gandeng Tokopedia
A A A
JAKARTA - PT Herlina Indah (Enesis Group) berupaya memperluas penguasaan pangsa pasarnya lewat produk hand sanitizer. Khusus kategori spray hand sanitezer, Enesis mengklaim telah menguasai sekitar 60% pangsa pasar saat ini.

"Jumlah market share sebesar 60% tersebut untuk kategori business to costumer (B to C), selain itu, kami juga punya pangsa pasar besar pada kategoti business to business seperti pembeli institusi, vendor termasuk rumah sakit," papar Tegar Baskoro, di Jakarta, Selasa (30/7/2019).

Enesis terus berupaya memperkuat penguasaan pangsa pasarnya di tengah ketatnya persaingan bisnis. Untuk itu, sejumlah strategi bisnis pun diusung, salah satunya menambah varian produk, yakni Antis Jasmine Tea. Tegar mengatakan, ini merupakan inovasi lanjutan dari kisah sukses perusahaan saat menjadi pelopor hand sanitizer di Indonesia dengan Antis aroma timun dan jeruk nipis.

Sementara COO Enesis Group, Budiman Goh mengatakan, inovasi dan kreasi tanpa henti merupakan ciri khas Enesis Group. "Antis Jasmine Tea sendiri merupakan produk hand sanitizer dengan aroma teh melati yang kami ciptakan sebagai kesegaran baru bagi para konsumen yang ingin terbebas dari kuman dan menghilangkan bau tidak sedap di tangan," urainya.

Lebih jauh, Budiman mengatakan, teh melati mudah diterima oleh masyarakat Indonesia, karena aromanya alami dan familiar sehingga cocok digunakan sehabis atau sebelum makan, ataupun dalam aktivitas sehari-hari.

Selain membuat inovasi varian baru, upaya yang dilakukan Enesis dalam memperkokoh pangsa pasarnya adalah membangun kanal pemasaran melalui platform digital. "Saat ini, sekitar 80% penjualan Antis dikontribusi dari kanal modern market. Kami berupaya melakukan penjajakan dan investasi melalui kanal digital, khususnya e-commerce," urai Tegar.

Terkait hal itu, Enesis menggandeng Tokopedia dalam memasarkan Antis Jasmine Tea. "Tokopedia sedang berkembang dan banyak digunakan oleh millenials, sesuai dengan target market dari Antis Jasmine Tea yaitu millenials, maka dari itu peluncuran kali ini berkolaborasi dengan Tokopedia," tambah Tegar.

Dipercaya menjadi mitra eksklusif, Jessica Stephanie Jap selaku AVP of Business Tokopedia mengatakan, pihaknya menyambut baik kepercayaan tersebut."Perkembangan teknologi semakin mempermudah masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan kesehatan termasuk pembersih tangan anti kuman tanpa air secara online. Mulai Jumat (19/7), masyarakat bisa mendapatkan produk Antis Botol varian Jasmine Tea hanya di Tokopedia," urainya.
(fjo)
Berita Terkait
Lawan DBD dan Chikungunya...
Lawan DBD dan Chikungunya di Banyuwangi, Enesis Group Luncurkan Program Desa Bebas Nyamuk
Perangi DBD dan Chikungunya...
Perangi DBD dan Chikungunya dengan Edukasi 3M Plus: Soffell dan Pemkab Jember Sasar 18 Desa
Dukung Wujudukan Mudik...
Dukung Wujudukan Mudik Aman dan Sehat, Enesis Berkolaborasi dengan Kemenhub Hadirkan Posko Mudik
Lindungi Konsumen, Enesis...
Lindungi Konsumen, Enesis Group Polisikan Pelaku Pemalsuan Produk
Tekan Kasus DBD di Bali,...
Tekan Kasus DBD di Bali, Enesis Group Salurkan Bantuan
Cegah DBD, Enesis Group...
Cegah DBD, Enesis Group Lakukan Edukasi di Jawa Tengah
Berita Terkini
Miliarder Amerika Ramai-ramai...
Miliarder Amerika Ramai-ramai Kecam Tarif Trump, Siapa Saja?
39 menit yang lalu
SPKS Dorong Pemerintah...
SPKS Dorong Pemerintah Turunkan Pajak Ekspor dan Pungutan Ekspor Sawit
50 menit yang lalu
Pemerintah Siapkan 1.000...
Pemerintah Siapkan 1.000 Rumah Murah bagi Wartawan, Ini Kriteria Penerimanya
51 menit yang lalu
Punya Modal Kuat Buat...
Punya Modal Kuat Buat Ekspansi, LUCY Siapkan Strategi di 2025
3 jam yang lalu
LPCK Tempatkan Keberlanjutan...
LPCK Tempatkan Keberlanjutan Jadi Pijakan Strategis Dukung Pertumbuhan Bisnis
3 jam yang lalu
Donald Trump Ngamuk,...
Donald Trump Ngamuk, AS Gebuk China dengan Tarif 104%
3 jam yang lalu
Infografis
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved