IndoSterling Aset Manajemen Incar Dana Kelolaan Rp200 Miliar

Kamis, 29 Agustus 2019 - 21:11 WIB
IndoSterling Aset Manajemen Incar Dana Kelolaan Rp200 Miliar
IndoSterling Aset Manajemen Incar Dana Kelolaan Rp200 Miliar
A A A
JAKARTA - IndoSterling Aset Manajemen (IAM) mengincar dana kelolaan atau aset under manajemen (AUM) hingga akhir tahun 2019 sebesar Rp200 miliar. Adapun dana kelolaan IAM diantaranya diinvestasikan di reksa dana pasar uang dan saham.

Sementara itu, hingga saat ini AUM perseroan sudah mencapai Rp30 miliar.

"Angka Rp 200 miliar saja sudah lumayan. Sekarang lebih fokus ke proyek Investasi Sambil Beramal untuk bisa rasakan hasilnya," kata Direktur Indosterling Aset Manajemen Fitzgerald Stevan Purba saat press gathering IndoSterling Aset Manajemen (IAM) di Jakarta, Kamis (29/8/2019).

Target tersebut seiring dengan resmi diluncurkannya Philanthropy Management, konsep yang menggabungkan produk investasi dengan kesempatan untuk mendonasikan dana dengan tujuan kemanusiaan.

Inovasi yang bernama Investasi sambil Beramal ini memiliki tiga pilihan paket investasi, diantaranya pertama, investasi berbagi luhur yakni sekitar 50% dari management fee investasi nasabah disumbangkan sebagai donasi untuk yayasan benefisiari yang dipiih.

"Kedua, investasi berbagi tulus yakni hasil investasi nasabah didonasikan ke yayasan benefisiari yang dipilih," kata dia.

Lalu ketiga, investasi berbagi mulia yakni dana donasi nasabah seutuhnya diinvestasikan atas nama yayasan yang nasabah pilih.

Menurutnya, hasil dan keseluruhan dana investasi tersebut beserta tambahan 50% dari management fee IndoSterling Aset Manajemen didonasikan untuk yayasan yang nasabah pilih.

"Investasi sambil beramal merupakan inovasi IAM yang menggabungkan produk investasi reksa dana IndoSterling pasar uang dengan social movement lewat pemberian donasi pada yayasan dengan misi sosial dan kemanusiaan tertentu," beber dia.

Kehadiran IAM pada awal Maret 2019 lalu menjadi bagian penting dalam melengkapi ekosistem perekonomian, finansial, dan pasar modal di Indonesia.

Komisaris Utama IndoSterling Asset Manajemen Abraham Bastari menambahkan, hadirnya Philanthropy Management dari IAM ini juga menjadi bagian penting untuk mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi di Tanah Air.

"Kepeduliaan semacam inilah yang diperlukan sekarang untuk merespons berbagai persoalan sosial dan ekonomi yang terjadi di negeri ini," tandasnya.
(ind)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3942 seconds (0.1#10.140)