Industri Pariwisata dan MICE Semakin Berkembang di Era Digital
A
A
A
JAKARTA - Saat ini dunia digital sudah semakin memengaruhi dan mengubah perilaku masyarakat menjadi semakin real time, mobile, personal, dan interaktif. Tren itu kemudian berpengaruh pada pola konsumsi, selera, dan gaya hidup setiap orang.
Perubahan ini juga berdampak kepada hampir semua sektor industri. Hampir semua industri kini telah terdisrupsi menyesuaikan diri ke dalam platform digital, tak terkecuali di industri event dan pariwisata di Indonesia. Hal ini terutama untuk menyasar kaum milenial.
“Hampir setiap pekan kita mendengar ada investasi dan akuisisi perusahaan-perusahaan startup digital di Indonesia oleh para pemodal besar dengan nilai akumulasi investasi sangat tinggi. Ini menandakan industri digital di Indonesia sangat prospektif. Tak terkecuali startup digital seperti KiosTix dan Traveloka," kata Vice President Sales dan Partnership KiosTix Andhika Soetalaksana di Jakarta, Jumat (30/8/2019).
Menurut dia, industri event seperti konser musik, pertandingan olahraga, dan MICE (meeting, incentive, conference, exhibition) di Indonesia terus berkembang pesat.
KiosTix sendiri saat ini dikenal merupakan perusahaan tiket manajemen terbesar di Indonesia.
"Saat ini pola konsumsi industri hiburan bergeser ke sistem transaksi virtual. Ini sudah menjadi tren industri hiburan saat ini," imbuhnya.
KiosTix merupakan bagian dari KiosGroup, perusahaan manajemen tiket dan penyedia tiket pertunjukan terbesar di Indonesia. Beberapa event skala internasional dan nasional yang pernah digarap oleh KiosTix.
Sementara itu, Public Relation Director Traveloka Sufintri Rahayu mengatakan, industri pariwisata di Indonesia merupakan salah satu industri dengan peluang bisnis yang sangat baik.
"Potensi pengembangan industri ini masih sangat luas, dan kita beruntung dengan dukungan dari pemain maupun pemerintah kepada industri ini sangat kuat," ucapnya.
Apalagi, lanjut dia, Presiden Joko Widodo juga telah menjadikan pariwisata sebagai salah satu dari sektor prioritas pembangunan, sehingga masa depan jurusan pariwisata sangat prospektif.
Sebagai gambaran, saat ini ada lebih 40 juta pelanggan di Traveloka, dan setiap hari lebih 1 juta transaksi sektor pariwisata melalui Traveloka.
Perubahan ini juga berdampak kepada hampir semua sektor industri. Hampir semua industri kini telah terdisrupsi menyesuaikan diri ke dalam platform digital, tak terkecuali di industri event dan pariwisata di Indonesia. Hal ini terutama untuk menyasar kaum milenial.
“Hampir setiap pekan kita mendengar ada investasi dan akuisisi perusahaan-perusahaan startup digital di Indonesia oleh para pemodal besar dengan nilai akumulasi investasi sangat tinggi. Ini menandakan industri digital di Indonesia sangat prospektif. Tak terkecuali startup digital seperti KiosTix dan Traveloka," kata Vice President Sales dan Partnership KiosTix Andhika Soetalaksana di Jakarta, Jumat (30/8/2019).
Menurut dia, industri event seperti konser musik, pertandingan olahraga, dan MICE (meeting, incentive, conference, exhibition) di Indonesia terus berkembang pesat.
KiosTix sendiri saat ini dikenal merupakan perusahaan tiket manajemen terbesar di Indonesia.
"Saat ini pola konsumsi industri hiburan bergeser ke sistem transaksi virtual. Ini sudah menjadi tren industri hiburan saat ini," imbuhnya.
KiosTix merupakan bagian dari KiosGroup, perusahaan manajemen tiket dan penyedia tiket pertunjukan terbesar di Indonesia. Beberapa event skala internasional dan nasional yang pernah digarap oleh KiosTix.
Sementara itu, Public Relation Director Traveloka Sufintri Rahayu mengatakan, industri pariwisata di Indonesia merupakan salah satu industri dengan peluang bisnis yang sangat baik.
"Potensi pengembangan industri ini masih sangat luas, dan kita beruntung dengan dukungan dari pemain maupun pemerintah kepada industri ini sangat kuat," ucapnya.
Apalagi, lanjut dia, Presiden Joko Widodo juga telah menjadikan pariwisata sebagai salah satu dari sektor prioritas pembangunan, sehingga masa depan jurusan pariwisata sangat prospektif.
Sebagai gambaran, saat ini ada lebih 40 juta pelanggan di Traveloka, dan setiap hari lebih 1 juta transaksi sektor pariwisata melalui Traveloka.
(ind)