Pengusaha Hilir Baja Siap Tambah Investasi di Kawasan Industri

Selasa, 03 September 2019 - 21:21 WIB
Pengusaha Hilir Baja...
Pengusaha Hilir Baja Siap Tambah Investasi di Kawasan Industri
A A A
JAKARTA - Asosiasi hilir baja yaitu Asosiasi Roll Former Indonesia (ARFI) mendukung percepatan infrastrukur di Ibukota Baru. Seperti diketahui industri baja memiliki peranan yang sangat penting sebagai penopang bagi industri-industri lainnya.

Sekjen ARFI Nicolas Kesuma mengatakan, Industri baja adalah induk dari semua industri sehingga mempunyai peran sangat penting. Perusahaan-perusahaan yang tergabung di dalam Asosiasi hilir baja yaitu ARFI berhubungan langsung dengan kontraktor, developer dan pemilik.

Ditambah telah memiliki unit-unit produksi di Indonesia Timur dan berencana untuk menambah investasi pabrik roll forming di sekitar kawasan industri yang direncanakan. “Rencananya ada delapan kawasan yang dibagi berdasarkan industri klaster, dan ini yang akan kita kembangkan,” kata Nicolas di Jakarta, Selasa (3/9/2019).

Pada kesempatan workshop rantai pasok yang diadakan Kementrian PUPR pada tanggal 3-4 September ini, disampaikan inovasi pada produk roll forming dan kesiapan rantai pasok untuk mendukung pembangunan infrastruktur tahun 2020-2024. Ada beberapa hal penting yang diperlukan khususnya untuk mendukung kesiapan dan keamanan struktur bangunan.

“Sangat urgent saat ini, adalah pengawasan dari barang yang beredar apakah sudah sesuai SNI. Jika SNI (Standar Nasional Indonesia) diterapkan sungguh-sungguh, Indonesia tidak akan dibanjiri produk baja dan aluminium asal luar yang bisa mengancam industri dalam negeri. Dan juga pemberlakuan SNI untuk industri atap, yaitu untuk Rangka Baja Ringan, Produk Profil Penutup Atap dan Dinding Baja Ringan bisa diterapkan dengan benar di lapangan,” paparnya.

Kebijakan apa pun yang dilakukan pemerintah, merupakan salah satu upaya untuk meringankan industri baja nasional. Namun ARFI berharap agar pemerintah bisa memegang prinsip utama yaitu mengupayakan semaksimal mungkin setiap kebijakan mengutamakan kepentingan industri dalam negeri dalam membangun bersama proyek-proyek strategis infrastruktur, maupun proyek pembangunan dalam negeri lainnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0848 seconds (0.1#10.140)