Basuki Bakal Perbaiki Bangunan Pemerintah yang Rusak di Papua

Selasa, 03 September 2019 - 23:37 WIB
Basuki Bakal Perbaiki...
Basuki Bakal Perbaiki Bangunan Pemerintah yang Rusak di Papua
A A A
JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, pada Selasa (3/9/2019) melakukan kunjungan ke Jayapura, Papua atas perintah Presiden Joko Widodo untuk melakukan pendataan bangunan pemerintah, toko dan rumah penduduk yang rusak akibat aksi demonstrasi pada 29 Agustus di Jayapura yang berujung pada tindakan anarkis.

Menteri Basuki tiba di Jayapura pada pukul 07.00 WIT dan meninjau sejumlah bangunan yakni Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP), Kantor Bea Cukai Jayapura, Kantor Grapari Telkomsel, Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua, Kantor Perum LKBN Antara dan Lapas Kelas II Abepura, Jayapura.

"Kami datang ke Jayapura untuk melihat langsung kerusakan akibat kejadian demonstrasi. Mudah-mudahan kalau sudah diinventarisasi dan diidentifikasi bisa cepat ditangani," ungkap Basuki dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (3/9/2019).

Kerusakan di Gedung Bea Cukai terjadi pada bagian depan bangunan. Terlihat kaca dalam keadaan pecah, dinding, kusen jendela dan pintu bangunan hangus terbakar. Kondisi Kantor Majelis Rakyat Papua, seluruh bangunannya habis terbakar hanya tersisa dinding-dinding yang juga kondisinya sudah terkelupas. Kondisi Gedung tersebut rusak berat.

Kantor KPU Papua juga dalam keadaan rusak berat. Bagian depan bangunan jendela, kaca, plafon habis terbakar. Sementara bangunan bengkel workshop bagi para penghuni lapas yang berada di dalam lapas Kelas II Abepura, seluruh bangunan habis terbakar. Hanya tersisa dinding-dinding yang juga kondisinya sudah terkelupas. Kondisi bangunan dalam keadaan rusak berat.

Disamping bangunan milik pemerintah, Basuki juga meninjau sekitar 200-an kios-kios dan rumah penduduk yang mengalami kerusakan akibat peristiwa tersebut.

Menteri Basuki memerintahkan jajarannya untuk segera melakukan pembersihan puing-puing agar masyarakat tidak menyimpan trauma dan dapat segera kembali beraktivitas seperti sediakala.

Dari sisi kebutuhan anggaran, untuk bangunan pemerintah yang rusak akan direkonstruksi dengan perkiraan anggaran Rp100 miliar, yang berasal dari APBN.

Untuk kios dan rumah penduduk yang rusak akan menggunakan dana stimulan yang berasal dari anggaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Pelaksanaannya akan diatur melalui Peraturan Presiden.

Setelah melakukan peninjauan, sore hari di Bandara Sentani, Menteri Basuki dan rombongan melakukan pertemuan dengan Gubernur Papua Lukas Enembe, Kepala BNPB Doni Monardo dan Bupati Jayapura Mathius Awoitauw untuk pemulihan sarana prasarana serta kios dan rumah penduduk yang mengalami kerusakan.

Turut mendampingi kunjungan Menteri Basuki yakni Dirjen Cipta Karya Danis H. Sumadilaga, SAM PUPR Bidang Keterpaduan Pembangunan A. Gani Ghazali, Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XVIII Osman H. Marbun, Kepala Balai Wilayah Sungai Papua Yulianus Mambrasar, dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Cornelis Sagrim.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1274 seconds (0.1#10.140)