Hadapi Resesi Ekonomi Global, Manufaktur dan Remitansi Jadi Kunci

Senin, 09 September 2019 - 19:04 WIB
Hadapi Resesi Ekonomi...
Hadapi Resesi Ekonomi Global, Manufaktur dan Remitansi Jadi Kunci
A A A
Perlambatan ekonomi global menurutnya Kepala Ekonom Bank Mandiri Andri Asmoro bakal terus bergulir hingga menjadi resesi, ketika ekonomi Amerika Serikat menguasai 24% pangsa ekonomi dunia. Karena itu, terang dia industri manufaktur bisa digenjot sebagai persiapan dalam menghadapi resesi ekonomi global.

"Overall yang buat agak positif sebenarnya ada peluang di kawasan ASEAN. Saya melihatnya seperti itu karena manufakturnya Indonesia," ujar Andri Asmoro di Jakarta, Senin (9/9/2019).

Dia menambahkan, Indonesia harus menjaga neraca perdagangan sehingga tidak tergerus kondisi eksternal. Salah satunya adalah meningkatkan produk domestik dengan menekan impor yang tidak terlalu penting, ditambah serta meningkatkan investasi.

"Indonesia kan yang tadi rasionya sekitar hampir 60-57% domestik. Kalo dilihat domestic investment 30% terus untuk rasio investment government 10% jadi 80% dari ekonomi domestik, eksternal itu cuma rasio hanya 10% atau kurang dari 10%. Impact enggak sebesar itu harapannya," jelasnya.

Selain itu, beberapa negara berkembang lainnya pada saat yang bersamaan juga mencatatkan pertumbuhan yang lebih rendah dibandingkan Indonesia, antara lain Malaysia yang tumbuh 4,9%, Thailand 3,7%, Brazil 1,01% dan Rusia 0,9%. "Nah kalau negara-negara yang eksposur gede, swingnya juga lebih gede artinya kalau ekonomi global ya mereka akan tumbuh lebih cepat lagi," terang dia.

Selaion itu terang dia Neraca Pembayaran Indonesia mengalami surplus lebih ditopang oleh pendapatan sekunder. Seharusnya kata Andri, selain dari pendapatan sekunder yakni remitansi pekerja migran, Indonesia harus memperkuat sektor nonmigas. "Misalnya di sektor primary ada tourism, dan remintansi di mana kalau nanti banyak tenaga kerja bisa dikirim, kenaikan remitanai akan seiring dengan kenaikan skill," ungkap Andri.
(akr)
Berita Terkait
Ekonomi Global Lemah,...
Ekonomi Global Lemah, Sri Mulyani Bandingkan Kondisi Manufaktur RI, Eropa, dan China
Inggris Keluar dari...
Inggris Keluar dari 10 Negara Manufaktur Teratas di Dunia
RI Dikepung Gejolak...
RI Dikepung Gejolak Ekonomi Global, Hary Tanoesoedibjo: Pemerintah Cepat Tanggap
Intip Kinerja Manufaktur...
Intip Kinerja Manufaktur di Dua Ekonomi Terbesar Asia, Siapa Juaranya?
Waspada Gejolak Ekonomi...
Waspada Gejolak Ekonomi Dunia
Terimbas Gejolak Ekonomi...
Terimbas Gejolak Ekonomi dan Geopolitik Global, Pelaku Industri Asuransi Cari Solusi
Berita Terkini
Rayakan Hari Bumi 2025,...
Rayakan Hari Bumi 2025, Alfamart Tanam 20.000 Mangrove di Pesisir Semarang
7 jam yang lalu
Raup Rp180 Juta per...
Raup Rp180 Juta per Bulan, Azlina Jadi Inspirasi Perempuan UMKM
8 jam yang lalu
Motori Transisi Energi,...
Motori Transisi Energi, PLN EPI Pamer Keunggulan di Ajang GHES
9 jam yang lalu
Sasar Kalangan Profesional,...
Sasar Kalangan Profesional, Edukasi Crypto Goes to Office
9 jam yang lalu
Seluruh Pekerja di Ekosistem...
Seluruh Pekerja di Ekosistem MBG Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
9 jam yang lalu
Trump Bakal Kenakan...
Trump Bakal Kenakan Tarif Impor Panel Surya 3.521% dari 4 Negara Asia Tenggara
9 jam yang lalu
Infografis
Daftar Skuad Timnas...
Daftar Skuad Timnas Indonesia Hadapi Australia dan Bahrain
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved