Duniatex Siap Selesaikan Proses Restrukturisasi
A
A
A
JAKARTA - Manajemen Duniatex Group menegaskan siap menyelesaikan proses restrukturisasi yang telah dijalankan perseroan sejak dua bulan terakhir ini guna menyelesaikan permasalahan finansial yang dihadapi oleh anak usahanya.
"Kami berkomitmen untuk melanjutkan proses restrukturisasi yang telah kami lakukan bersama penasehat keuangan kami AJCapital Advisory selama dua bulan terakhir ini. Komitmen ini merupakan tanggung jawab kami kepada pihak kreditur yang selama telah membantu pengembangan bisnis perseroan," jelas Corporate Secretary Duniatex Group Detri Hakim melalui siaran pers, Kamis (12/9/2019).
Detri menjelaskan, sedianya manajemen Duniatex akan menggelar pertemuan dengan pihak kreditur dan pemegang surat utang pada hari Jumat, 13 September 2019 di Jakarta untuk membahas mengenai kondisi keuangan Duniatex Group. Namun pertemuan tersebut terpaksa mengalami penundaan disebabkan oleh perkembangan situasi khususnya terkait isu yang beredar mengenai pengajuan PKPU terhadap anak usaha Duniatex.
"Perkembangan ini memiliki potensi memberikan efek material terhadap fokus dan informasi yang akan diberikan pada pertemuan tersebut. Hingga saat ini kami belum menerima salinan pemberitahuan resmi dari Pengadilan manapun terkait pengajuan permohonan PKPU terhadap Duniatex Group. Kami akan terus berupaya untuk memberikan kejelasan dan mengkaji situasi serta memberikan pemberitahuan lanjutan jika ada perkembangan signifikan sehubungan hal ini," ujar Detri.
Terkait beredarnya isu mengenai permohonan PKPU terhadap Duniatex tersebut, dia menuturkan, selain menangguhkan pertemuan dengan pihak kreditur dan pemegang surat utang, manajemen Duniatex Group juga telah mengajukan surat permintaan kepada otoritas Singapore Exchange (SGX) untuk meng-hold perdagangan surat utang USD300 juta di pasar modal Singapura (SGX).
"Kami berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan pihak kreditur dan pemegang surat utang kepada Duniatex Group selama ini. Kami sampaikan bahwa saat ini kami didukung oleh tim yang memiliki kemampuan dan rekam jejak yang baik di bidang restrukturisasi yaitu AJCapital Advisory dan Aji Wijaya & Co. Oleh karena itu, kami yakin akan dapat memberikan tawaran solusi yang terbaik bagi kedua belah pihak khusunya bagi pihak kreditur dan pemegang surat utang," tegas Detri.
"Kami berkomitmen untuk melanjutkan proses restrukturisasi yang telah kami lakukan bersama penasehat keuangan kami AJCapital Advisory selama dua bulan terakhir ini. Komitmen ini merupakan tanggung jawab kami kepada pihak kreditur yang selama telah membantu pengembangan bisnis perseroan," jelas Corporate Secretary Duniatex Group Detri Hakim melalui siaran pers, Kamis (12/9/2019).
Detri menjelaskan, sedianya manajemen Duniatex akan menggelar pertemuan dengan pihak kreditur dan pemegang surat utang pada hari Jumat, 13 September 2019 di Jakarta untuk membahas mengenai kondisi keuangan Duniatex Group. Namun pertemuan tersebut terpaksa mengalami penundaan disebabkan oleh perkembangan situasi khususnya terkait isu yang beredar mengenai pengajuan PKPU terhadap anak usaha Duniatex.
"Perkembangan ini memiliki potensi memberikan efek material terhadap fokus dan informasi yang akan diberikan pada pertemuan tersebut. Hingga saat ini kami belum menerima salinan pemberitahuan resmi dari Pengadilan manapun terkait pengajuan permohonan PKPU terhadap Duniatex Group. Kami akan terus berupaya untuk memberikan kejelasan dan mengkaji situasi serta memberikan pemberitahuan lanjutan jika ada perkembangan signifikan sehubungan hal ini," ujar Detri.
Terkait beredarnya isu mengenai permohonan PKPU terhadap Duniatex tersebut, dia menuturkan, selain menangguhkan pertemuan dengan pihak kreditur dan pemegang surat utang, manajemen Duniatex Group juga telah mengajukan surat permintaan kepada otoritas Singapore Exchange (SGX) untuk meng-hold perdagangan surat utang USD300 juta di pasar modal Singapura (SGX).
"Kami berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan pihak kreditur dan pemegang surat utang kepada Duniatex Group selama ini. Kami sampaikan bahwa saat ini kami didukung oleh tim yang memiliki kemampuan dan rekam jejak yang baik di bidang restrukturisasi yaitu AJCapital Advisory dan Aji Wijaya & Co. Oleh karena itu, kami yakin akan dapat memberikan tawaran solusi yang terbaik bagi kedua belah pihak khusunya bagi pihak kreditur dan pemegang surat utang," tegas Detri.
(fjo)