Peningkatan Kompetensi SDM Sektor Tambang Menjadi Prioritas MIND ID
A
A
A
BALI - Holding Industri Pertambangan MIND ID menegaskan komitmennya dalam mengembangkan sumber daya manusia di Indonesia, khususnya sektor industri pertambangan. Pengembangan SDM tersebut merupakan perwujudan salah satu mandat yang diberikan kepada MIND ID yakni menjadi perusahaan kelas dunia.
MIND ID (Mining Industry Indonesia) merupakan sinergi 5 perusahaan yang beranggotakan PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), dan PT Timah Tbk.
Direktur Layanan Strategis MIND ID, Ogi Prastomiyono, mengungkapkan bahwa saat ini sudah melakukan pengembangan di bidang SDM yang berada di internal perusahaan dan anggota Holding serta masyarakat sekitar. Saat ini, MIND ID tengah mengembangkan tiga aspek untuk mewujudkan pembangunan SDM berkualitas dan berkelas dunia.
“Bagi kami, baik Holding dan anggota Holding, SDM bukanlah tenaga kerja, melainkan aset. Kami sudah melakukan pengembangan sejak mereka menjadi bagian dari keluarga kami. Untuk membangun perusahaan kelas dunia maka dibutuhkan SDM-SDM yang berkelas dunia,” ujar Ogi pada acara Indonesia Human Resource Summit 2019 (IHRS 2019) yang diadakan di Nusa Dua, Bali, pada 18-19 September 2019.
Lebih lanjut, Ogi menambahkan, “Ada 3 aspek terkait SDM yang tengah dikembangkan oleh MIND ID dan anggota Holding. Pertama adalah pengembangan kompetensi utama dalam bekerja di dunia pertambangan. Kedua, kami mengembangkan aspek kepemimpinan dan integritas. Ketiga, kami mengembangkan aspek kreativitas, karena kami memahami bahwa dunia semakin dinamis, dan Indonesia juga harus meningkatkan kualitas di kancah global.”
Dalam pemaparan yang dilakukan di IHRS2019, Ogi juga menyatakan bahwa pengembangan SDM masyarakat sekitar juga dilakukan karena hal tersebut merupakan komitmen MIND ID dan seluruh anggota untuk bisa berperan aktif dalam kemajuan peradaban, peningkatan kesejahteraan, dan masa depan yang lebih baik.
“Salah satu tujuan mulia holding adalah memberikan manfaat yang berkelanjutan kepada masyarakat dalam hal pengembangan SDM, seperti membangun sekolah terapung di Sulawesi Tenggara, membangun jaringan internet untuk edukasi, pembinaan UMKM, hingga perpustakaan keliling dan beasiswa. Itu semua merupakan komitmen kami untuk Indonesia dan akan terus kami lakukan,” tambah Ogi.
MIND ID (Mining Industry Indonesia) merupakan sinergi 5 perusahaan yang beranggotakan PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), dan PT Timah Tbk.
Direktur Layanan Strategis MIND ID, Ogi Prastomiyono, mengungkapkan bahwa saat ini sudah melakukan pengembangan di bidang SDM yang berada di internal perusahaan dan anggota Holding serta masyarakat sekitar. Saat ini, MIND ID tengah mengembangkan tiga aspek untuk mewujudkan pembangunan SDM berkualitas dan berkelas dunia.
“Bagi kami, baik Holding dan anggota Holding, SDM bukanlah tenaga kerja, melainkan aset. Kami sudah melakukan pengembangan sejak mereka menjadi bagian dari keluarga kami. Untuk membangun perusahaan kelas dunia maka dibutuhkan SDM-SDM yang berkelas dunia,” ujar Ogi pada acara Indonesia Human Resource Summit 2019 (IHRS 2019) yang diadakan di Nusa Dua, Bali, pada 18-19 September 2019.
Lebih lanjut, Ogi menambahkan, “Ada 3 aspek terkait SDM yang tengah dikembangkan oleh MIND ID dan anggota Holding. Pertama adalah pengembangan kompetensi utama dalam bekerja di dunia pertambangan. Kedua, kami mengembangkan aspek kepemimpinan dan integritas. Ketiga, kami mengembangkan aspek kreativitas, karena kami memahami bahwa dunia semakin dinamis, dan Indonesia juga harus meningkatkan kualitas di kancah global.”
Dalam pemaparan yang dilakukan di IHRS2019, Ogi juga menyatakan bahwa pengembangan SDM masyarakat sekitar juga dilakukan karena hal tersebut merupakan komitmen MIND ID dan seluruh anggota untuk bisa berperan aktif dalam kemajuan peradaban, peningkatan kesejahteraan, dan masa depan yang lebih baik.
“Salah satu tujuan mulia holding adalah memberikan manfaat yang berkelanjutan kepada masyarakat dalam hal pengembangan SDM, seperti membangun sekolah terapung di Sulawesi Tenggara, membangun jaringan internet untuk edukasi, pembinaan UMKM, hingga perpustakaan keliling dan beasiswa. Itu semua merupakan komitmen kami untuk Indonesia dan akan terus kami lakukan,” tambah Ogi.
(atk)