Survey Nielsen Sebut GoFood Lebih Unggul di Mata Konsumen

Kamis, 19 September 2019 - 23:41 WIB
Survey Nielsen Sebut GoFood Lebih Unggul di Mata Konsumen
Survey Nielsen Sebut GoFood Lebih Unggul di Mata Konsumen
A A A
JAKARTA - Layanan pesan-antar makanan melalui aplikasi di ponsel cerdas menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern terutama di perkotaan. Aplikator penyedia layanan online food-delivery pun saling berlomba memberikan penawaran menarik dan inovasi yang kian memanjakan konsumen.

Salah satu pemain besar dalam layanan pesan-antar makanan adalah GoFood yang merupakan bagian Gojek Group. Kesuksesan GoFood bisa dilihat dari laporan Google bertajuk “e-Conomy SEA” pada 2018 yang menunjukkan bahwa pasar online food delivery di Indonesia pada tahun 2015 (tahun di mana GoFood diluncurkan) senilai USD0,9 miliar dan menjadi USD3,7 miliar pada tahun 2018.

Riset terbaru Nielsen Singapura berjudul “Understanding Indonesia’s Online Food Delivery Market” mengungkapkan, 84% masyarakat yang menggunakan lebih dari satu aplikasi pesan-antar makanan menganggap GoFood menawarkan layanan pesan-antar makanan terbaik di Indonesia, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata industri (39%).

Executive Director of Consumer Insight Nielsen Singapura Garick Kea memandang persepsi positif konsumen terhadap Gojek juga membuat GoFood berada pada posisi yang menguntungkan.

Dalam laporan hasil survey Nielsen, GoFood secara signifikan memimpin diantara pemain lain, terutama dalam hal berbagai variasi dan kelengkapan pilihan, mudah digunakan, mudah dalam melacak pesanan, pilihan populer di kalangan kerabat/teman, layanan pesan-antar makanan yang secara keseluruhan mendominasi di Indonesia.

“Tiga alasan teratas konsumen dalam menyukai GoFood adalah layanan pesan-antar makanan yang dapat diandalkan/dapat dipercaya, menawarkan berbagai pilihan menu, dan pelopor layanan pesan-antar di Indonesia,” ujarnya di Jakarta, Kamis (19/9/2019).

Lebih rinci, sekitar 87% konsumen urban menilai GoFood punya pilihan menu beragam dan 83% konsumen menyebut GoFood punya merchant beragam. Selanjutnya, 83% konsumen menganggap aplikasi GoFood user friendly dan mudah digunakan.

Sedangkan 82% konsumen urban menilai mitra driver Gojek ramah, sopan dan informatif. Selain itu, 82% konsumen menyebut top-up untuk pembayaran melalui aplikasi dinilai mudah. Tak ketinggalan, 79% konsumen urban menilai GoFood sebagai layanan pesan-antar makanan tercepat.

Riset Nielsen dilakukan di 7 kota utama di Indonesia dengan menggunakan metode survei online dan melibatkan 1.000 pengguna yang terdiri dari perempuan dan laki-laki berusia 18-45 tahun yang menggunakan layanan pesan-antar makanan dalam tiga bulan terakhir.

Tujuh kota utama yang disurvey adalah Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Makassar, Balikpapan, dan tentunya Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek).

Riset yang digelar bulan Mei 2019 ini bertujuan memahami kebiasaan membeli makanan pelanggan Indonesia dan secara khusus kebiasaan mereka terkait memesan makanan dengan aplikasi layanan pesan-antar makanan.

Co-Founder Parentalk.id yang juga pelanggan setia GoFood, Nucha Bachri, menyebut GoFood sebagai aplikasi yang mengubah gaya hidup milenial dan juga orangtua milenial seperti dirinya.

Dengan kesibukan sehari-hari di luar rumah, Nucha mengaku jarang masak di rumah sehingga minimal tiga kali seminggu pasti melakukan pemesanan makanan lewat aplikasi online.

“Saya juga sering pesan makanan bayi buatan UMKM lewat GoFood. Pengeluaran terbesar GoPay (dompet digital Gojek) saya juga untuk GoFood,” ungkapnya.

Salah satu alasan Nucha memilih GoFood juga karena pengirimannya sangat cepat. “Kalau tiba-tiba ada acara ngumpul bareng teman-teman dan keluarga di rumah juga jadi lebih santai, tinggal pesan makanan dan bisa GoFood Party. Jadi, saya juga bisa fokus sama kerjaan tapi anak dan suami di rumah tetap mendapatkan perhatian penuh,” tukasnya.
(ind)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3835 seconds (0.1#10.140)